Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyelundupan Narkoba, Penumpang di Bandara Batam Harus Lepas Sepatu

Kompas.com - 04/01/2018, 19:49 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Maraknya penyelundupan narkoba jenis sabu dengan modus menggunakan dan menyimpannya di tapak sepatu membuat pihak Bandara Hang Nadim Batam memberlakukan aturan melepas sepatu bagi calon penumpang.

"Langkah ini kami lakukan karena tidak sedikit sindikat jaringan internasional yang menggunakan modus dengan menyimpan sabu di tapak sepatu," kata GM Operasional Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (4/1/2018).

Untuk melepas sepatu, Suwarso menjelaskan, bukan dilakukan di pintu masuk pemeriksaan atau x-ray (SCP) pertama, melainkan di SCP terakhir saat penumpang hendak menuju ke ruang tunggu keberangkatan masing-masing maskapai penerbangan.

"Sepatu yang dilepas juga tidak semua, tetapi sepatu boot atau sepatu-sepatu yang mencurigakan. Bahkan tidak saja sepatu, jam tangan, topi, dan tali pinggang atau barang bawaan lainnya yang tidak masuk di bagasi wajib melalui x-ray," terang Suwarso.

Baca juga: Pihak Bandara Hang Nadim Kecewa Pilot Tidak Lapor jika Sedang Konsumsi Obat

Lebih jauh, Suwarso mengatakan, kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Kementerian Perhubungan yang telah dilaksanakan sejak 2016. Banyaknya kasus penyelundupan narkoba melalui medium sepatu boot yang terjadi di luar negeri, diakuinya, menjadi alasan utama pembuatan kebijakan ini.

"Di SCP pertama kami lihat gelagat penumpang dulu. Setelah sudah ditandai, di SCP terakhir baru kami lakukan penggeledahan. Apalagi dengan maraknya di sepatu seperti saat ini, mau tidak mau semua sepatu yang mencurigakan terpaksa kami lakukan dengan teliti," tuturnya.

Kompas TV Satnarkoba Polresta Barelang, Batam, membongkar komplotan jaringan internasional pengedar narkotika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com