Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Suami Istri di Probolinggo Meninggal Saat Cabut Bulu Ayam

Kompas.com - 04/01/2018, 17:20 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Sepasang suami istri bernama Asin dan Sanima meninggal dunia saat mencabut bulu ayam di rumahnya, Kamis (4/1/2018). Warga Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, tersebut diduga tersetrum.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB, tetapi baru diketahui sekitar satu jam kemudian. Siti Zulaiha, pelanggan Asin, mendatangi rumah korban untuk membeli ayam potong. Ketika tiba di dapur tempat pemotongan ayam, Siti Zulaiha terkejut karena mendapati kedua korban sudah tergeletak tak bernyawa.

“Keduanya tergeletak tak bernyawa. Sebagian tubuh Asin mengalami luka gosong karena terbakar, begitu pun jasad istrinya. Tak jauh dari jasad kedua pasutri ini terlihat mesin pencabut bulu ayam yang tersambung ke jaringan listrik,” terang Siti Zulaiha.

“Saya biasa beli ayam potong. Saat saya tiba, mereka sudah meninggal. Saya teriak minta pertolongan, kemudian tetangga banyak berdatangan,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah 3 Remaja yang Diduga Tersetrum Usai Ngelem Dikembalikan ke Keluarga

Kapolsek Banyuanyar AKP Muhamad Dugel mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, diduga korban yang pertama kali tersengat listrik adalah Sanima.

“Korban bekerja melakukan pencabutan bulu ayam menggunakan alat mesin pencabut bulu ayam. Diperkirakan terdapat elemen rusak pada gagang mesin, yang menyebabkan korban tersengat listrik. Asin ini bermaksud melakukan pertolongan, tetapi tersengat aliran listrik. Proses penyelidikan tetap dilanjutkan,” kata AKP Muhamad.

Jasad pasutri yang tercatat sebagai calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Probolinggo 2019 ini dimakamkan di tempat pemakaman umum Islam desa setempat.

Kompas TV Ketiga anak ini diduga tewas tersengat listrik sejak dua hari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com