Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 3 Granat Aktif dari Orang Tak Dikenal, Tukang Rongsokan Lapor Polisi

Kompas.com - 04/01/2018, 11:01 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — M Yusuf (40), seorang pemulung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (3/1/2018) sekitar pukul 14.00 Wita, menemukan tiga granat nanas aktif. Tidak hanya itu, ia juga menemukan satu peluru.

Granat yang biasa digunakan TNI tersebut diperolehnya saat melakukan penimbangan besi tua pada salah satu rumah warga di Kecamatan Boroboro, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.

Penemuan ini bermula saat Yusuf mencari besi tua. Pemilik rumah yang tidak diketahui identitasnya tersebut menawarkan besi tua itu, seperti enam shock breaker motor serta tiga granat dan satu peluru jenis revolver.

"Tiba-tiba anaknya itu orang umur 10 tahun teriakan kalau besi yang ditimbang itu sudah termasuk dengan granatnya, saya kaget bercampur takut," ujar Yusuf di lokasi penampungan besi tua Nurman Jaya, Jalan Pasar Baruga, belakang BTN Latjinta II, Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga, Kendari.

Pemilik rumah itu meyakinkan bahwa granat tersebut sudah tidak aktif sambil memegang granat tersebut. Yusuf pun percaya dan membayar dengan harga Rp 2.000 per kilogram kemudian benda tersebut dibungkus dalam karung warna orange dan disimpan dalam gerobaknya.

Baca juga: Granat Aktif Ditemukan di Halaman Kantor Pertamina Makassar

Tiba di kediamannya, Yusuf memberitahukan kepada bosnya bernama Hartati yang tidak lain pemilik usaha timbang besi Nurman Jaya.

"Saya sempat main-mainkan karena katanya sudah tidak aktif," ucap Hartati.

Selanjutnya, tiga granat itu diambil dari atas gerobak milik Yusuf dibawa ke depan rumah sebelah rumahnya karena jangan sampai terinjak mobil miliknya.

"Saya agak khawatir kemudian saya telepon polisi untuk memastikan granat dan peluru itu," kata Hartati.

Sekitar pukul 16.00 Wita, petugas dari satuan Brimob Polda Sultra dan Kasat Intel Polres Kendari tiba di lokasi penampungan besi dan langsung memasang garis polisi serta mengimbau warga sekitar agar menjauhi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Nelayan Pencari Udang Temukan Granat Nanas di Jaringnya

Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi yang tiba di lokasi langsung mengecek keberadaan tiga granat lalu berkoordinasi dengan Komandan Satuan Brimob Polda Sultra untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak Jibom Brimob dan Dandim Kendari karena barang ini didapat dari Boro-boro, kemungkinan besar handak militer sehingga harus berkoordinasi dengan mereka," ungkap Jemmy.

Selanjutnya, petugas Detasemen Pembekalan dan Angkutan (Denbekang) TNI tiba di lokasi langsung mengamankan dan mengevakuasi tiga granat tersebut ke Markas Denpal Kendari.

Kompas TV Warga menemukan granat aktif ini dalam sebuah karung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com