Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemuda Ciamis Tewas setelah 2 Hari Pesta Miras Oplosan

Kompas.com - 03/01/2018, 16:52 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Empat orang pemuda meninggal dunia setelah dua malam berpesta miras oplosan, Jumat-Sabtu (29-30 Desember 2017), di Kabupaten Ciamis.

"Keempat pemuda ini berpesta miras," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (3/1/2018).

Keempat pria tersebut yakni Nana Sutiana alias Gerger (29), Egi Aprianto (25), yang meninggal Senin (1/1/2018), Ade Romadon alisa Adon (22), dan Gugun Gunawan (17) meninggal Selasa (2/1/2018).

Keempat korban yang merupakan warga Dusun Sukahurip dan Dusun Nagrak, Desa Sukaresik Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis ini, meninggal pada waktu berbeda di dua hari tersebut.

"Mereka meninggal diduga akibat minuman oplosan jenis ciu," ujarnya.

(Baca juga : 2 Warga di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Miras Oplosan )

Yusri menjelaskan, awalnya keempat pemuda bersama 9 pemuda lainnya menenggak miras oplosan di Perum Situ Rancamaya, Jumat (28/12/2017) pada pukul 10.00-13.00 WIB. 

"Mereka minum minuman keras jenis ciu sebanyak 5 botol kecil ukuran setengah liter dicampur minuman soda jenis tabs 2 botol," jelasnya. 

Menurut keterasangan saksi, sambung Yursi, korban Gerger meminum miras oplosan dicampur dekstro sebanyak 1 kaplet. Mereka pun melanjutkan pesta miras di Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis sekitar pukul 20.00 WIB. 

"Sabtu, 30 Desember 2017, sekira jam 22.00 WIB, minum lagi di rumah Nawi, Dusun Sukahurip, Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Ia minum miras jenis suliwa, ciu, dan viktor dikemas dengan menggunakan plastik ukuran 1 liter," jelasnya.

(Baca juga : Tiga Orang Tewas usai Pesta Miras Oplosan di Subang )

"Jadi mereka ini tiga kali minum, yang pertama Jumat pagi jam 10, lalu jumat malam jam 8, dan Sabtu Malam jam 10," tutupnya.

Kompas TV Miras menjadi sasaran operasi polisi untuk mengurangi angka kriminalitas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com