Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ganjar soal Wacana Pembentukan Poros Tengah di Pilkada Jateng

Kompas.com - 02/01/2018, 21:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut mengomentari wacana pembentukan poros baru menghadapi Pilkada Jawa Tengah 2018.

Tiga partai berencana membuat poros baru, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

"Menurut saya, lebih banyak partisipan akan lebih baik, karena nuansa demokrasi akan terasa, nuansa representasi keterwakilan akan terasa,” kata Ganjar di kantornya, Selasa (2/1/2018).

Terkait rencana poros baru, Ganjar mengaku senang. Dengan adanya poros baru, maka ada satu kekuatan baru untuk saling bernegosiasi mendukung salah satu pasangan calon.

“Jateng itu calonnya banyak, dibanding sendiri atau berdua. Kalau banyak calon lebih baik," ucapnya.

(Baca juga : Pilkada Jateng, Sudirman Said Pertimbangkan 6 Nama sebagai Cawagub )

Sebelumnya, Jumat (29/12/2017), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng Masrukhan Syamsurie mengatakan tiga partai sepakat membentuk poros tengah.

PPP saat ini terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar dan Partai Demokrat terkait dengan pembentukan poros tersebut. Tiga partai ini total mempunyai 27 kursi, dengan rincian PPP 8 kursi, Partai Golkar 10 kursi, dan Partai Demokrat 9 kursi.

Saat ini, baru ada dua kubu yang bakal meramaikan bursa Pilkada Jateng. Satu poros dari koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Sudirman Said.

Kemudian, poros kedua dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pasangan calon dari PDI-P direncanakan diumumkan 4 Januari 2018. 

Kompas TV Pro kontra proyek reklamasi terus berlanjut, Sudirman Said menyebut adanya Peraturan Gubernur soal reklamasi saat Jakarta dipimpin Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com