Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Anggotanya yang Pensiun, Kapolres Rela Jadi "'Kuda" Penarik Andong

Kompas.com - 02/01/2018, 12:30 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Cara unik dilakukan Kepolisian Resor Gunung Kidul, Yogyakarta, saat melepaskan anggotanya yang memasuki masa pensiun.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady dan sejumlah perwira rela menjadi "kuda" penarik andong ditumpangi anggota polisi yang pensiun, Selasa (2/1/2018).

Seusai upacara pelepasan anggota yang pensiun dan kenaikan pangkat dilakukan di halaman Mapolres Gunung Kidul, kedua polisi, yakni AKP Jumono yang sebelumnya menjabat Kanit Sabhara Polsek Karangmojo dan Bripka Siyamto, anggota Polsek Patuk, diajak naik andong tanpa kuda. Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady lantas mengambil posisi kuda biasa ditempatkan.

Dengan dibantu para perwira, mereka menarik andong dengan pelan menuju keluar polres. Ini merupakan simbol penghargaan karena sudah berkarier di kepolisian. Kedua anggota dan puluhan anggota polisi yang hadir tampak tertawa menyaksikan aksi yang baru dilakukan pertama kali ini.

Baca juga: Ditangkap Lagi, Nenek Bercucu Empat Ini Bikin Kesal Kapolres Probolinggo

"Harapan kami bagi yang purna agar bisa menjadi agen kepolisian. (Pensiun) bukan berarti berhenti berkarya, melainkan bisa terus berkarya memberikan kontribusi kepada masyarakat. Salah satunya menjadi agen polisi, artinya kembali ke masyarakat bisa berkarya, tetapi tetap memberikan kontribusi dengan memberikan nilai kepolisian yang pernah dijalani," katanya di Mapolres Gunung Kidul.

Jumono mengaku bangga bisa bertugas sampai pensiun di kepolisian. Ia mengatakan akan tetap berkarya di tengah masyarakat dan akan terus menjaga nilai-nilai kepolisian.

"Tetap semangat dan berkarya di tengah masyarakat," katanya.

Baca juga: Cara Kapolres Aceh Utara Bersihkan Personel yang Terlibat Narkoba

Kompas TV Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa lima saksi dalam kasus kebakaran truk tangki di SPBU Jagakarsa Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com