Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penangkaran Rusa di Bogor Ambruk, 1 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/01/2018, 23:51 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Satu orang wisatawan meninggal dunia dalam insiden jembatan gantung yang ambruk di lokasi wisata penangkaran rusa Cariu, Kabupaten Bogor, Senin (1/1/2018).

Korban bernama Neni (45), warga Ciketing Barat, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Cileungsi, setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Tanjungsari.

Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, para korban dalam kejadian itu merupakan pengunjung atau wisatawan tempat penangkaran rusa yang dikelola oleh Perhutani.

Baca juga : Jembatan di Penangkaran Rusa Cariu Bogor Putus, Puluhan Wisatawan Jatuh ke Sungai

"Semua korban yang dirawat di puskesmas dan rumah sakit ditanggung sepenuhnya oleh pihak dari Perhutani, termasuk korban yang meninggal dunia," ucap Budi, saat dikonfirmasi, Senin.

Budi menambahkan, data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Bogor, tercatat sebanyak 34 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Sambungnya, mayoritas para korban berasal dari sejumlah daerah yakni Bogor, Bekasi, Karawang, dan Cikarang.

"Dari 34 orang itu, 7 di antaranya dirujuk ke rumah sakit," kata Budi.

Sebelumnya, jembatan gantung yang berada di lokasi objek wisata penangkaran rusa Cariu, Kampung Giri Jaya, Desa Sirna Rasa, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, ambruk, Senin (1/1/2018).

Jembatan yang difungsikan sebagai sarana penyeberangan orang itu ambruk saat puluhan wisatawan sedang berada di atas jembatan. Akibatnya, para wisatawan terjatuh ke dalam sungai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com