Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulsel Cium Tangan Anggotanya yang Jadi Korban Bom Molotov

Kompas.com - 01/01/2018, 15:04 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Salah seorang dari dua anggota Polsekta Bontoala yang terkena serpihan bom pipa menjalani operasi di RS Bhayangkara Makasssar akibat luka- luka yang dideritanya.

Anggota Polsekta Bontoala yang menjalani operasi yakni, Brigadir Yudirsan. Dia mengalami dua robek di paha belakang sebelah kanan akibat serpihan bom. Sedangkan Kapolsekta Bontoala Kompol Rapiuddin dirawat jalan akibat luka di jari tangan kirinya.

Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Umar Septono meninjau Markas Polsekta Bontoala dan kemudian menjenguk anggotanya di RS Bhayangkara.

"Anggota saya ini terkena baut yang masukkan dalam bom itu. Jadi ada dua baut yang menembus Brigadir Yudirsan, yakni di paha belakang, sebelah kanan dan jari kelingking. Dua baut itu hanya menembus sampai bawah kulit dan tidak mengenai otot serta urat," jelas Umar.

Setelah berbincang sejenak dengan anggotanya yang terbaring lemas usai menjalani operasi, Umar kemudian meraih tangan anggotanya itu dan menciumnya.

"Saya bangga dengan anggotaku yang pemberani ini. Dia terluka saat menjalankan tugasnya mengamankan Kota Makassar," tambahnya.

Baca juga : Kronologi Pelemparan 3 Bom Molotov ke Markas Polsekta Bontoala

Kompas TV Polisi di Kota San Cristobal harus bersusah payah membersihkan sejumlah barikade jalan yang dipasang para pengunjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com