Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Perayaan Tahun Baru, Sampah Berserakan di Jalan Slamet Riyadi

Kompas.com - 01/01/2018, 02:11 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Sampah berserakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, usai perayaan pesta pergantian tahun, Senin (1/1/2018) dini hari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, berbagai jenis sampah, mulai botol bekas minuman, plastik bekas bungkus makanan, bekas kembang api, hingga terompet berserakan di kawasan tersebut. Sampah terlihat ketika pengunjung mulai meninggalkan Jalan Slamet Riyadi.

Banyaknya sampah yang dibuang sembarangan, lantaran sedikitnya tempat sampah di kawasan tersebut. Akibatnya, pengunjung bebas membuang botol bekas minuman dan makanan yang mereka bawa di lokasi car free night.

Baca juga: 75 Gong Disiapkan di Car Free Night Solo Menggantikan Kembang Api dan Petasan

Seorang petugas kebersihan Kota Solo Sumardi mengatakan, membersihkan sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi membutuhkan waktu hingga tiga jam.

"Kami menunggu sampah-sampah ini menepi semua. Setelah semua sampah menepi, baru kami sapu dan bersihkan," katanya kepada Kompas.com.

Baca juga: Transjakarta Beroperasi, Pengunjung Car Free Night Diminta Hindari Busway

Sumardi mengatakan, sampah yang ditinggalkan para pengunjung lebih dari lima truk. Sampah yang telah dikumpulkan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.

"Setelah semua sampah terkumpul, sampah-sampah ini langsung kami buang ke TPA Putri Cempo," ujarnya.

Kompas TV Untuk mencegah kemacetan panjang pada malam pergantian tahun. Polri akan memberlakukan car free night di kawasan Puncak Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com