Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Akhir Tahun 2017 di Pantai, 4 Remaja Nyaris Tenggelam Terbawa Arus

Kompas.com - 31/12/2017, 22:26 WIB
Fitri Rachmawati

Penulis

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Niat merayakan akhir tahun 2017 dan liburan sekolah, empat remaja terbawa arus Pantai Kerandangan, Kecamatan Baru Layar, Lombok Barat, Minggu (31/12/2017) sore.

Keempatnya berhasil diselamatkan Dit Polair Polda NTB dan Resimen Mahasiswa Rinjani NTB, yang memang melakukan patroli di kawasan pantai Lombok Barat. Apalagi pantai Kerandangan dikenal rawan.

Wisnu (14), Warga Desa Kekait, Lombok Barat lebih dulu diselamatkan tim Polair Polda NTB. Kemudian tiga rekannya yang lain, yaitu Fahrurrozi (13), Abdi (15) dan Sulhan (14) juga berhasil diselamatkan. Mereka mengaku hendak menghabiskan sisa liburan di penghujung tahun 2017 bersama 15 temannya.

“Kerandangan adalah pantai yang cukup rawan. Di kawasan Kerandangan satu dan dua terdapat palung yang curam dan berbahaya,” terang Kasatrodal Dir Polair Polda NTB, AKBP Dewa Wijaya, pada Kompas.com.

Beruntung, tim Polair tengah berpatroli di kawasan pantai itu.

“Pantai ini menjadi atensi kami, karena sering ada korban jiwa lantaran berenang di kawasan pantai ini. Mestinya mereka tidak berenang lebih dari 5 meter dari bibir pantai, begitu ke tengah, arus sangat deras dan kejadian keempatnya terbawa arus” katanya.

Dewa mengatakan kapal milik Polair Polda NTB memang disiagakan di sepanjang kawsan pantai di pulau lombok untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang menghabiskan sisa 2017 menuju tahun baru 2018.

Kapal Ring Boy dan Rigid Inflatable Boats (RIB) yang tengah berada di lokasi langsung mengejar remaja yang terbawa arus itu.

Warga sekitar mengetahui bahwa Pantai Kerandangan rawan dan kerap memakan korban. Namun, rambu rambu larangan di kawasan itu sering dicabut dan dihilangkan.

“Beberapa kali petugas memasang rambu larangan mandi di tengah, karena karakter pantai yang merupakan palung yang curam dan berkarang, tapi dicabut dan dibuang,” kata Dewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com