Libur Tahun Baru, Okupansi Hotel di Bandungan Capai 100 Persen

UNGARAN, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang untuk menikmati libur akhir tahun berbanding lurus dengan tingkat hunian hotel di kawasan tersebut.

Ketua Badan Pimpinan Cabang Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang, Fitri Rizani mengatakan tingkat okupansi hotel di kawasan Bandungan pada liburan akhir tahun ini mencapai 100 persen. Sebagian besar tamu sudah memesan kamar bahkan sejak pertengahan Desember lalu.

"Animo pengunjung baik lokal maupun luar daerah sangat menggembirakan, hal ini dikarenakan libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," kata Fitri, Minggu (31/12/2017).

Ia mengungkapkan, sejumlah hotel di Bandungan sudah menyiapkan event spesial pada bulan Desember 2017 ini untuk lebih menarik tamu datang. Event-event yang dilakukan mulai dari meeting, reuni, outbound maupun gathering sehingga tingkat okupansi hotel meningkat.

Baca juga : Hotel Yogyakarta Penuh, Alternatif Desa Wisata Ini sepertinya Asyik

"Khusus untuk malam tahun baru, banyak tamu telah mem-booking sejumlah hotel. Mereka merayakan malam pergantian tahun di kawasan Bandungan," ujarnya.

Fitri belum bisa mengonfirmasi apakah hal yang sama juga terjadi pada hotel-hotel lainnya di luar Bandungan. PHRI berharap hotel-hotel di Kabupaten Semarang juga ramai wisatawan.

"Di Bandungan ada 95 hotel, sebagian besar sudah full. Semoga ini Wisata Kopeng, Bawen, Tuntang, Ambarawa dan Ungaran mengalami peningkatan yang sama," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Griya Persada Convention Hotel dan Resort Bandungan, Sunarko mengatakan, pada malam tahun baru, 150 kamar sudah habis dipesan. Hotel bintang empat terbaru di Bandungan yang kental dengan nuansa wayang dan batik ini akan sendratari Ramayana pada malam pergantian tahun ini.

"Kami ada acara sendratari singkat Anoman Obong. Tema kita malam tahun baru adalah Bandungan Ngangeni untuk melestarikan kebudayaan indonesia dan menghidupkan sanggar," kata Sunarko.