Ganjar Instruksikan PNS Beli Bawang Merah 2 Kali Harga Pasaran

SOLO, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh PNS Jateng membeli bawang merah milik petani 2 kali lipat lebih mahal dari harga pasaran. Pasalnya, saat ini harga bawang merah di pasaran anjlok hingga Rp 6.000 per kilogram.

"Untuk membantu petani, PNS di lingkup Pemprov Jateng saya minta beli bawang merah 1 orang sebanyak 2 kiloan. Setelah terkumpul ternyata bisa membeli 12 ton dengan harga Rp 15.000 per kilogram," ujar Ganjar saat meresmikan Pasar Rejosari, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (30/12/2017).

Kebijakan itu dilakukan setelah Ganjar mendengar keluhan pedagang dan petani bawang merah di Brebes. Sewaktu di Brebes, pedagang bawang merah mengeluh anjloknya komoditas andalan petani.

Baca juga: Ganjar: Siapa yang Kenal Saya Saat Itu, namun karena Tugas, Saya Jalankan

"Pedagang sampaikan kalau bawang merah bisa terjual hingga Rp 15.000 maka bisa mendapatkan keuntungan, meski kecil. Namun, kenyataannya harga di pasaran berkisar Rp 6.000-Rp 8.000. Kalau seperti itu, petani bisa bengep (rugi besar)," katanya.

Saat itu, lanjutnya, ada petani yang berteriak meminta tidak ada yang mengimpor bawang merah. Mendengar itu, Ganjar meminta petani dan pedagang menginformasikan jika ada pihak yang berani mengimpor bawang merah.

"Kalau ada, saya kejar bersama tim saber pangan," ujar Ganjar.

Ia berharap kebijakan ini akan mendorong harga bawang merah kembali naik.