Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Syafii Berharap Politisi Pakai Bahasa Beretika dan Kesopanan

Kompas.com - 29/12/2017, 19:30 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif berharap isu suku, agama, ras dan antar golongan (sara) tidak lagi terjadi saat pilkada maupun pemilu serentak 2019 mendatang.

Pilkada di DKI Jakarta diharapkan menjadi cermin agar isu SARA tidak kembali terulang

"Kita harus berlatih untuk siuman. (Pilkada DKI) itu menjadi cermin kita harus belajar dari itu. Jangan diulang lagi, jangan menjalar ke tempat lain," kata Buya ditemui usai menjadi pembicara dalam pembukaan Musyawarah Nasional XV Sekretariat bersama Persaudaraan Muda Mudi Wihara Wihara Buddhayana Indonesia di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (29/12/2017) petang.

Untuk menangkal hal tersebut, Buya Syafii ingin agar pemerintah menunjukkan sikap kenegarawanan.

"Pemerintah menurut saya pakailah sikap negarawan, artinya tunjukkan teladan bahwa bangsa ini tidak bisa diurus dengan cara semacam itu," tandasnya.

Baca juga : Buya Syafii Maarif: Revolusi Mental Belum Sampai ke Tingkat Bawah

Buya berharap, elite politik agar lebih santun dalam menyampaikan program kepada masyarakat.

"Kita berharap politisi pakai bahasa yang pakai etika, kesopanan, itu yang kurang sekarang ini. Etika sopan santun mahal. Itu yang perlu ditumbuhkan kembali. Kembali ke jiwa Pancasila," pungkasnya.

Baca juga : Buya Syafii Maarif hingga Istri Gus Dur Duduk Bersama, Ini 5 Seruan untuk Indonesia

Kompas TV Kebijakan 5 Hari Sekolah Akan Tetap Diterapkan (Bag 2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com