Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar Disebut Pasangan Ideal

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Hubungan Legislatif, Eksekutif dan Lembaga Politik DPP Partai Golkar, Yahya Zaini mengatakan, Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur Jabar.

Yahya menyebutkan, ada 3 alasan menjadi pertimbangan Dedi Mulyadi dijadikan sebagai calon gubernur. Pertama, kata Yahya, Dedi adalah ketua DPD Golkar provinsi, sehingga kepemimpinan dan ketokohannya diakui oleh masyarakat Jabar.

Kedua, lanjut Yahya, berkat kerja kerasnya yang tidak kenal lelah turun ke masyarakat, kini Golkar berada di peringat pertama di Jabar. Lalu ketiga, Dedi adalah Bupati 2 periode yang dianggap sukses membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Purwakarta.

"Selain itu, Golkar punya 17 kursi (di Jabar), sehingga punya posisi tawar yang kuat," kata Yahya kepada Kompas.com melalui pesan tertulis, Jumat (29/12/2107).

Baca juga : Cerita Dedi Mulyadi soal 2D, Pasangannya di Pilkada...

Terkait koalisi Golkar dengan Demokrat, Yahya menilai, Dedi Mulyadi memang idealnya berpasangan dengan Dedi Mizwar, wakil gubernur Jabar yang juga kader Demokrat.

"Memang dari segi elektabilitas, Demiz (Deddy Mizwar) lebih unggul dari Demul (Dedi Mulyadi), tetapi selisih keduanya tidak terpaut jauh, sekitar 5 persen. Mereka peluangnya untuk menang cukup besar," kata Yahya.

Baca juga : Dedi Mulyadi: Kemunculan Dua DM Merupakan Takdir Tuhan

Mengenai siapa nanti yang jadi nomor 1 dan nomor 2, Yahya mengatakan tentu akan mendengar masukan dari partai yang akan berkoalisi.

"Saya yakin jika keduanya berpasangan peluang untuk menang sangat besar. Apalagi, jika Demiz didukung oleh partai yang punya dukungan luas di masyarakat," tandas Yahya.