Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar UPN soal Spanduk "Celup" yang Hebohkan Dunia Maya

Kompas.com - 28/12/2017, 18:26 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Dunia maya beberapa hari terakhir dihebohkan dengan munculnya ajakan mencegah tindak asusila di ruang publik, dengan mengunggah foto aksi asusila di ruang publik ke media sosial.

Gerakan yang diberi nama Cekrek, Lapor, lalu Upload atau "Celup" itu sempat menjadi trending topic di Twitter beberapa hari terakhir. Bahkan di spanduk webyang disebar, gerakan tersebut mencatatut nama sejumlah media terkenal dan logo Pemkot Surabaya, termasuk logo kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya.

Oleh netizen, gerakan itu dikomentari beragam. Pemilik akun @vian_fvx dalam statusnya menyebut gerakan itu perenggut hak privasi. Dia juga mengunggah foto spanduk web "Celup" dan memberinya tulisan "Maksudnya apaan coba?".

Dikonfirmasi soal gerakan tersebut, juru bicara UPN Veteran Surabaya, Nizwan, menyebut spanduktersebut bukanlah gerakan moral, melainkan tugas mata kuliah desain dari kelompok mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual.

"Mahasiswa diminta desain untuk ditampilkan di depan publik," katanya dikonfirmasi.

Dia membantah, spandukitu berisi ajakan moral mengunggah foto orang bermesraan di area publik.

"Kami mohon maaf, spanduk itu bukan gerakan tertentu atau ajakan," ucapnya.

Baca juga : Mensos Khofifah Kecam Penganiayaan Pasangan yang Dituduh Asusila

Terkait pencantuman logo di spandukyang beredar di media sosial, dia mengaku sudah mengonfirmasi ke mahasiswa yang bersangkutan dan memastikan tidak ada kerja sama dengan instansi atau perusahaan media tersebut.

"Kelompok mahasiswa juga minta maaf kami tidak memiliki maksud tertentu," jelasnya.

Baca juga : Penganiayaan Dipicu Tindakan Asusila, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Pihak kampus, kata dia, sudah meminta agar kelompok mahasiswa tersebut menghapus seluruh unggahan spanduk"Celup" di media sosial.

Kompas TV Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri menangkap pelaku penyebar video dan foto dengan konten dewasa sesama jenis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com