Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Siapa yang Kenal Saya Saat Itu, namun karena Tugas, Saya Jalankan

Kompas.com - 28/12/2017, 09:19 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

BLORA, KOMPAS.com — Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan akan menerima dengan lapang dada apa pun hasil keputusan PDI-P dalam pertarungan politik di Pilkada Jateng 2018. 

Seperti diketahui, hingga kini rekomendasi dari PDI-P terkait cagub-cawagub yang akan diusung di Pilkada Jateng belum resmi dimunculkan ke publik. Ganjar mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI-P terkait pencalonan dirinya. 

"Pengumuman rekomendasi nanti tanggal 4 Januari," kata Ganjar saat berkunjung ke Kabupaten Blora, Jateng, Rabu (27/12/2017).

Menurut Ganjar, dalam tradisi PDI-P, bukan persoalan optimisme mendapatkan rekomendasi partai, melainkan lebih ke arah kesiapan dan kesediaan legawa dalam menjalankan amanah partai politik.

(Baca juga : Pilkada Jateng, Ganjar dan Musthofa Berpeluang Besar Diusung PDI-P )

Sebagai contoh, pada Pilkada Jateng 2013, Ganjar tidak mengajukan pencalonan, tetapi ditunjuk langsung oleh partai. 

Meski saat itu masyarakat Jateng kurang mengenal dirinya, Ganjar tetap melaksanakan hasil keputusan kendaraan politiknya. Sebab, keputusan DPP telah disesuaikan dengan kemampuan kader yang akan diusung untuk memimpin suatu daerah.

"Siapa sih yang kenal saya pada waktu itu, namun karena saya ditugaskan, ya, saya jalankan. Lah, nanti saya dapat tugas apa tidak, kalau saya ditugaskan, ya, berangkat. Saya sudah ikut mendaftar di partai," kata Ganjar.

Ganjar mengaku sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Wakil Gubenur Jateng Heru Sudjatmoko. Yang terpenting di sisa jabatannya, mereka tak berhenti fokus menyelesaikan tugas sebaik-baiknya.

(Baca juga: Pilkada Jateng, Bupati Kudus Menolak Disebut Pesaing Ganjar Pranowo)

"Saya dengan Mas Heru berhubungan baik, menjalankan tugas dengan baik. Apabila nanti yang dapat rekom Mas Heru, syukur alhamdulillah. Apabila nanti yang dapat rekom saya, Mas Heru juga bisa menerima. Syukur-syukur kami berdua kembali berpasangan dan melanjutkan pemerintahan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com