Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Media: 10 Tokoh Terpegah dan Tervokal Sepanjang 2017

Kompas.com - 28/12/2017, 07:41 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Indonesia Indicator (I2) mencatat 100 nama yang paling banyak muncul di media daring di Indonesia sepanjang 2017.

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang mengungkapkan, ke-100 nama tokoh itu berasal dari 1.909 media daring berbahasa Indonesia sepanjang 1 Januari-8 Desember 2017. Jumlah pemberitaan sepanjang 2017 mencapai 7.492.615 berita.

"Dalam kajian ini ditemukan data, figur yang terbanyak diberitakan media membentuk wajah Indonesia dalam berita. Nama-nama yang menjadi pusat pemberitaan menunjukkan konteks isu yang berlangsung di Indonesia sepanjang 2017," ujar Rustika dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/12/2017).

Menurutnya, dari 100 nama yang terbanyak diberitakan, terdapat 25 figur berasal dari luar Indonesia. Mereka adalah nama kepala negara serta dari bidang olahraga bola dan balap.

(Baca juga : Kaleidoskop 2017: Tahun Tumbangnya Ahok dan Djarot...)

"Sementara itu, apabila dilihat dari 100 nama tokoh lokal teratas telah terbaca bahwa isu pilkada DKI, kasus korupsi e-KTP, pro kontra di legislatif, serta infrastruktur menjadi perbincangan paling hangat di media Indonesia sepanjang 2017," kata Rustika.

Tokoh Terpegah

Pada 2017, ungkap Rustika, Joko Widodo menduduki puncak tokoh terpegah di media daring. Ini berarti Presiden menjadi figur yang terbanyak diberitakan media. Jumlahnya mencapai 376.883 berita dalam 11 bulan terakhir, atau sekitar 33.059 berita perbulan, 1.100 berita per hari.

Secara framing pemberitaan keseluruhan, sentimen negatif yang ditujukan pada pemberitaan mengenai Jokowi terdapat sebesar 21 persen, dan sentimen netral positif sebesar 79 persen.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat wawancara dengan awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat wawancara dengan awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Tokoh terpegah kedua di media diisi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan pemberitaan sebanyak 165.841 berita. Akumulasi pemberitaan ini terutama hanya sepanjang 5 bulan pertama di 2017, setelah itu pemberitaan mengenainya menurun tajam.

Anies Baswedan, menjadi tokoh ketiga terbanyak diberitakan media, dengan 91.561 berita. Pemberitaan Anies cukup fluktuatif. Meninggi sepanjang Januari-April, dan kemudian kembali meninggi Oktober-Desember.

Sedangkan, tokoh terpegah keempat diduduki mantan ketua DPR Setya Novanto. Tokoh terpegah kelima, menurut Rustika, diisi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Pola fluktuasi pemberitaannya serupa dengan Anies Baswedan.

"Kelimanya sebagai figur yang paling banyak dibicarakan media sepanjang 2017," papar Rustika.

Ia menambahkan, empat nama di antaranya melanjutkan posisinya dari top person media tahun lalu meski posisinya berbeda.

Sebagai contoh, tahun lalu Sandiaga berada di posisi ke-7, sementara Setya Novanto di posisi ke-9. Sementara Anies Baswedan sebelumnya tidak masuk dalam 10 besar, kini langsung melesat hingga di posisi ke-3 di tahun ini.

Menurut Rustika, konteks isu sepanjang 2017 telah mengubah urutan ini dan media menyambutnya sebagai sebuah objek baru yang menarik.

"Jokowi merupakan sosok terbanyak diberitakan media sepanjang 2017. Ini artinya, dari seluruh pemberitaan media di Indonesia, 5 persen diantaranya memberitakan Jokowi."

Sementara itu, tokoh terpegah keenam diraih mantan wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dengan 66.867 berita. Posisi ketujuh tokoh terpegah diduduki Wakil Presiden Yusuf Kalla dengan 58.688. Juru Bicara KPK Febri Diansyah berada di posisi ke delapan Tokoh Terpegah 2017 dengan 53.755 berita.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian berada di posisi kesembilan dengan 49.278 berita. Sementara di posisi kesepuluh adalah Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo dengan 47195 berita.

"Framing media, berdasarkan judul pemberitaan, Tito Karnavian merupakan figur dengan judul pemberitaan dengan sentimen positif terbanyak. Sementara dari sisi jumlah pemberitaan dengan judul yang mengandung sentimen negatif terendah diduduki Jusuf Kalla," ungkapnya.

Dari urutan 100 nama, terdapat 8 nama yang banyak diberitakan karena terkena kasus hukum, terutama korupsi e-ktp dan penistaan agama. Tokoh yang masuk 100 nama yang paling banyak diberitakan media sebagian besar berasal dari latar belakang politik, yakni 39 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com