Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Kelompok Milenial, Emil Dardak Kampanye Budaya Swadesi

Kompas.com - 28/12/2017, 06:58 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Emil Elistyanto Dardak, bakal calon wakil gubernur Jawa Timur belakangan gencar mengkampanyekan budaya swadesi. Karena bagi dia, budaya swadesi penting ditanamkan kepada generasi millenial sebagai aset bangsa Indonesia.

Budaya swadesi yang dimaksud adalah budaya bangsa yang cenderung memproduksi sendiri barang-barang yang dibutuhkan, bukan mengandalkan produk dari luar negeri.

Budaya ini, sambung Emil Dardak, erat kaitannya dengan nasionalisme dan ajaran marhaenisme yang mengusung konsep mandiri dan berdikari.

"Jika ada barang baru buatan luar negeri, kita masih cenderung ingin membeli daripada membuat sendiri," katanya saat presentasi di forum seminar Pemuda Demokrat Indonesia di Surabaya, Rabu (27/12/2017) malam.

(Baca juga : Tunggu Dukungan Golkar, Emil Dardak Intens Promosi ke Akar Rumput )

Padahal aset paling penting untuk masa depan bukanlah properti atau barang berharga lainnya, melainkan skill dan pengetahuan serta kemauan untuk memproduksi barang sendiri daripada membeli dari luar.

"Ini yang penting dimiliki oleh pemuda milenial bangsa ini," jelas Bupati Trenggalek ini.

Dalam forum seminar tersebut, suami artis Arumi Bachsin itu didaulat menjadi anggota kehormatan ormas Pemuda Demokrat Indonesia, Jawa Timur.

Kata Ketua Dewan Pembina DPD Pemuda Demokrat Indonesia Jatim, Fandi Utomo, Emil Dardak adalah figur milenial yang memegang teguh nilai-nilai nasionalisme di tengah era milenial.

"Kami harap Pak Emil bisa menjadi inspirasi dan terus memberikan penguatan nasionalisme kepada anggota pemuda Demokrat Jatim," kata Fandi Utomo. 

Kompas TV Pilgub 2018 Jatim dan Jabar mulai ramai dukungan partai-partai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com