Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Email Unik Bupati Kudus "Musthofa_forpresident@yahoo.com"

Kompas.com - 27/12/2017, 21:08 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Bupati Kudus Musthofa yang sudah mendeklarasikan maju pada Pemilihan GUbernur Jawa Tengah 2018 ternyata punya alamat surat elektronik atau email yang cukup unik, yakni musthofa_forpresident@yahoo.com.

Hal itu diketahui saat Kang Mus, sapaan akrab Musthofa, membagi-bagikan kartu nama kepada pengurus Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah di Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Rabu (27/12/2017) siang.

Kartu nama dengan warna dasar putih itu, salah satu sisinya memuat foto resmi dirinya sebagai bupati Kudus. Sedangkan di baliknya tertulis nomor seluler, WhatsApp, pin BBM, alamat email serta beberapa akun media sosial mulai dari Facebook, Twitter, Instagram hingga alamat website.

Namun yang paling menarik adalah alamat email musthofa_forpresident@yahoo.com.

Tentang alamat email ini, Kang Mus berdalih bahwa sebutan presiden tidak terbatas pada pemimpin negara atau pemerintahan saja, akan tetapi pimpinan sebuah lembaga juga bisa disebut presiden.

"Saya ini kan juga sebagai pemegang saham, pengendali, sebagai pemilik di BPR (Bank Perkreditan Rakyat Agung Sejahtera). Artinya Presiden Direktur ya boleh toh?" kata Kang Mus berseloroh.

Baca juga : Ingin Maju di Pilkada Jateng, Bupati Kudus Tawarkan Ini...

Ia menjelaskan bahwa pembuatan email musthofa_forpresident dilakukan oleh timnya dalam perbincangan informal di bawah pohon mangga. Tanpa menyebut waktu yang jelas, Kang Mus mengatakan bahwa email tersebut dibuat jauh sebelum Joko Widodo menjadi gubernur DKI.

"Dan, kalau bicara soal email saya musthofa_forpresident sebelum Pak Jokowi jadi Gubernur DKI, ya itu email lama banget," jelasnya.

Kang Mus bahkan mengaku bahwa Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta telah mengetahui email tersebut.

"Bagus Mas emailmu," kata Kang Mus, menirukan ucapan Jokowi.

Kendati mengaku tidak mempunyai pretensi mengejar jabatan presiden, namun bakal calon gubernur yang mendaftar melalui PDI Perjuangan itu tidak menampik bahwa pembuatan email musthofa_forpresident sebagai sebuah harapan.

Menurut Kang Mus, setiap orang berhak untuk bermimpi, termasuk menjadi presiden.

"Jadi yang namanya harapan, mimpi untuk menjadi yang terbaik itu kan mosok ora entuk (masa tidak boleh?). Kira-kira ada hukum sing nglarang ndak? Kan nggak ada toh?," tukasnya.

"Barangkali itu menjadi sebuah realita itu kan urusan Tuhan, tapi ikhtiar seperti yang tadi saya katakan, seperti Gus Din (pimpinan Qaryah Tayyibah) barang ini kan sebagai presidennya di sini, itu boleh kan? Misalnya Abdul for president, kan ya boleh," imbuhnya.

Baca juga : Bupati Kudus Optimistis Dapat Rekomendasi Megawati di Pilkada Jateng

Ia menambahkan bahwa email musthofa_forpresident adalah milik pribadi satu-satunya yang ia pakai hingga sekarang. Kang Mus menegaskan, email tersebut akan selalu dipakai seterusnya.

"Saya konsisten dan saya tidak akan berubah, bahwa cita-cita atau angan-angan itu, sehingga semuanya itu yang penting satu, hidup ini ada ndak manfaat untuk masyarakat," pungkasnya.

Kompas TV Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz resmi mendukung Sudirman Said untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com