Golkar Resmi Usung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2018

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) dukungan untuk Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

“SK Pencalonan ke Pilgub Jabar untuk Dedi Mulyadi sudah dikasihkan siang tadi untuk meminta penugasan menjadi calon gubernur atau wakil gubernur,” kata Ketua Kordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Rabu (7/12/2017).

Dalam SK tersebut, Dedi juga diberikan mandat untuk mencari partai politik yang bisa diajak untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Barat 2018. Dalam koalisi tersebut, nama Dedi Mulyadi harus menjadi bakal calon gubernur atau wakil gubernur.

“Kita sudah memberikan mandat sepenuhnya kepada Dedi Mulyadi untuk membangun koalisi dengan partai lain dan pasangan lain untuk memenangkan pilgub. Koalisinya harus ada Dedi Mulyadi nomor satu atau nomor dua. Pokoknya harus ada beliau,” tandasnya.

Baca juga : Golkar dan PPP Jajaki Duet Dedi Mulyadi-Uu Ruzhanul Ulum di Pilkada Jabar

Nusron menambahkan, penunjukkan Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat diharapkan mengakhiri polemik yang terjadi di DPD Golkar Jawa Barat akibat di awal mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur.

“Karena sangat penting dan urgent. Karena waktunya berhimpitan dengan Pileg dan Pilpres. Hukumnya fardu ain, harus menang di Jabar. Kita jadikan pilkada tahun depan sebagai etalase konstelasi yang masif,” tandasnya.

Baca juga : Usung Dedi Mulyadi, Golkar Intensif Komunikasi dengan Empat Partai

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya saat ini sudah mulai melakukan langkah awal untuk mengembalikan citra Partai Golkar di Jawa Barat.

“Langkah sekarang akan menyusun saksi di tiap TPS. Di TPS diupayakan saksi lebih dari satu. Selain itu, branding juga penting. Kepada keluarga besar Golkar (saya perintahkan) mencetak poster, baligo dan medsos supaya komunikasi publik memadai. Golkar sudah menjadi partai modern,” tandasnya.