Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Superhero dan Sinterklas Perangi Sampah di Pantai Kuta

Kompas.com - 27/12/2017, 11:24 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung menerjunkan delapan Superhero dan satu Sinterklas untuk memerangi sampah kiriman di Pantai Kuta, Bali, Rabu (27/12/2017).

Mereka membaur bersama 400 petugas, menyisir puluhan ton sampah kiriman yang membanjiri Pantai Kuta.

Para superhero terlihat menyapu sampah menggunakan alat khusus. Kemudian dikumpulkan di beberapa titik untuk kemudian diangkut. Sementara itu sinterklas terlihat mondar-mandir mengendarai loader untuk menaikkan sampah ke truk-truk yang telah disiapkan.

Kepala Dinas Lingkugan Hidup dan Kebersihan Badung, I Putu Eka Mertawan mengaku sengaja menghadirkan petugas berkostum Superhero dan Sinterklas untuk menghibur wisatawan yang berkunjung. Selain menghibur, mereka memberi contoh upaya memerangi sampah.

"Kami menghadirkan Sinterklas dan Superhero karena bersamaan dengan momen Natal dan Tahun Baru. Selain itu untuk meningkatkan antusias wisatawan," kata Mertawan.

(Baca juga : Pecalang Turut Jaga Keamanan Natal di Bali)

 

Dia menjelaskan, Pantai Kuta menjadi langganan sampah kiriman setiap musim barat. Selain Pantai Kuta, Pantai Kedonganan yang letaknya di sisi selatan Pantai Kuta juga menjadi sasaran sampah.

"Ini fenomena alam yang rutin terjadi setiap tahun mulai Oktober sampai April tahun berikutnya," ucap Mertawan.

Dia menjelaskan, setiap hari pihaknya harus mengangkut ratusan ton sampah. Untuk Pantai Kuta rata-rata 25 ton, sedangkan pantai Kedonganan mencapai lebih dari 100 ton tiap harinya.

DLHK sendiri fokus menangani sampah dalam 1,5 bulan terakhir. Setelah dibersihkan, biasanya sampah baru datang lagi terbawa arus laut. Karena itu, untuk menjaga kenyamanan wisatawan, DLHK bekerja setiap hari mengangkut berton-ton sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

(Baca juga : Bedugul, Destinasi Wisata Eksotis Selain Kuta dan Seminyak )

Dia pun berharap, demi menjaga citra pariwisata Bali, warga tidak hanya memosting tumpukan sampah di Pantai Kuta. Tapi upaya petugas juga disiarkan, sehingga kabar informasi menjadi berimbang.

"Kami tentu tidak bisa 100 persen menghilangkan sampah, tapi kami berusaha menekan jumlahnya sehingga wisatawan tetap nyaman," pungkas Mertawan. 

Kompas TV Presiden Joko Widodo membuat vlog di Pantai Kuta Bali yang menunjukkan suasana liburan sejumlah wisatawan baik asing maupun lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com