KUPANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD NTT Dolvianus Kolo, menanggapi enteng ancaman pemecatan terhadap dirinya yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan tegas menyatakan akan memberi sanksi pemecatan terhadap Anggota DPRD NTT Dolvianus Kolo dari keanggotaannya di PDI Perjuangan.
Dolvianus Kolo, saat ini menjabat Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT. Menurut Hasto, pemecatan dilakukan menyusul sikap Dovianus Kolo yang mengkritik penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Marianus Sae-Emilia Nomleni.
Dolvianus bahkan menyebut, kalau ancaman pemecatan terhadap dirinya itu hanya candaan saja.
(Baca juga : Usung Cagub NTT dari Nonkader, Keputusan DPP PDI-P Dikritik )
"Saya pastikan bahwa Sekjen (Hasto Kristiyanto) hanya bercanda. Sekjen tahu kalau yang saya perjuangkan itu hal yang benar," kata Dolvianus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Pada prinsipnya, lanjut Dolvianus, ia tetap tidak terima kalau Marianus Sae ditetapkan sebagai bakal calon gubernur NTT oleh DPP PDI-P.
"Kader PDI-P sangat banyak yang mampu. Kenapa tidak diapresiasi oleh DPP. Kalau demikian apa makna PDI-P sebagai partai kader," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPD PDI-P NTT Frans Lebu Raya mengaku belum mengetahui soal rencana pemecatan terhadap Dolvianus Kolo.
"Nanti kita lihat apakah serius (pemecatan) atau tidak. Sampai hari ini belum ada komunikasi dengan Sekjen soal rencana pemecatan ini,"ucap Frans singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.