Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal Penuh Persaudaraan di Ambon, Warga Muslim Kunjungi Kerabatnya yang Kristen

Kompas.com - 25/12/2017, 22:41 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Suasana persaudaraan terlihat di sejumlah kawasan di Kota Ambon saat Perayaan Hari Natal, Senin (25/12/2017).

Banyak dari warga muslim mengunjungi kerabatnya yang merayakan Natal sambil berjabat tangan dan memberikan ucapan selamat.

Di beberapa kawasan terlihat warga yang mengenakan busana muslim mendatangi perkampungan yang sebagian besar warganya beragama Kristen seperti di kawasan Kudamati, Lateri, Mardika dan sejumlah kawasan lainnya untuk bersilaturahim dengan kerabatnya yang merayakan Natal.

Emi Hasan salah seorang warga Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau kepada Kompas.com di kawasan Lateri Kecamatan Baguala megaku kebiasaan mengunjungi kerabatnya yang beragama Kristen saat perayaan Natal, sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.

“Kita sudah semacam saudara. Setiap tahun saya selalu ke sini, tahun kemarin juga datang kesini,”kata Emi di rumah keluarga Radjabaicole yang beragama Kristen.

Emi yang datang bersama sejumlah rekannya itu tampak terlihat begitu akrab dengan kerabat yang dikunjunginya itu. Dia dan rekan-rekannya bahkan makan bersama dan tampak santai bercerita di rumah kerbatnya yang non muslim itu tanpa sedikit pun rasa cemas.

Sementara Dhila warga Galunggung yang ditemui di kawasan Poka mengaku dia bersama suaminya sejak siang telah mengunjungi beberapa rumah rekan dan kerabatnya yang merayakan Natal.

“Di Ambon saling mengunjungi saat lebaran dan Natal itu sudah menjadi tradisi, dan itulah wujud hakiki persaudaraan kami disini,”ujarnya.

Dia mengatakan saling mengunjungi disaat hari besar keagamaan bagi warga Ambon merupakan sebuah hal yang sudah berlangsung sejak lama, dankebiasaan itu hingga kini masih terus terjaga di masyarakat.

“Tidak tahu dengan daerah lain tapi di Ambon tradisinya sudah begitu, malah kalau kita tidak datang kita yang tidak enak sendiri begitupun sebaliknya saat lebaran,”akunya.

Kebiasaan saling mengunjungi saat perayaan Natal dan Idul Fitri di Kota Ambon telah menjadi tradisi selama ini. Tidak hanya saat Natal, saat lebaran tiba warga Kristiani juga banyak mengunjungi kerabatnya yang beragama muslim untuk bersilaturahim.

Sosialog IAIN Ambon, DR Abdul Manaf Tubaka mengatakan kebiasaan saling mengunjungi antarsesama umat beragama saat hari besar keagamaan merupakan wujud manisfestasi dari nilai-nilai persaudaraan orang bersaudara di Maluku.

Menurut dia tradisi yang mengakar di masyarakat Maluku tersebut telah menjadi simbol persaudaraan yang tidak dapat dipsahkan oleh sekat-sekat perbedaan apapun.

“Jadi hal ini bukan hanya sekedar toleransi semata namun telah menjadi simbol persaudaraan masyarakat di Maluku,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com