Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Terharu Saat Beri Kado Natal untuk 1.000 Anak Yatim

Kompas.com - 24/12/2017, 20:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Pada Jumat (22/12/2017) pagi, ruangan Aula El Tari di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) disesaki lebih dari 1.000 anak yatim dari sejumlah panti asuhan di Kota Kupang.

Anak-anak tersebut duduk berbaris rapi, sambil menunggu acara BUMN Berbagi Santunan bagi anak panti asuhan dan sejumlah gereja di wilayah NTT.

Pada Jumat tersebut, secara spesial mereka diberi perhatian khusus oleh Kementerian BUMN, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) serta PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), yakni berupa kado natal dan beberapa hadiah lainnya.

Setelah menunggu lebih dari dua jam, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan pejabat dari Kementerian BUMN, Telkom dan Pelindo III, akhirnya datang dan langsung membuka acara itu.

Baca juga : Sambut Natal dan Tahun Baru, BTN Berbagi dengan 1.000 Anak Asuh

Acara pun disi dengan tarian, nyayian dan kata sambutan dari pejabat. Namun yang paling menarik, saat seorang anak yang yatim piatu Ana Maria Ale, membacakan kesan saat tinggal di panti asuhan.

Ana Maria Ale tinggal di Panti Asuhan Rossa Mustica Kupang dan saat ini duduk di bangku kelas 2 SMP.

Dalam testimoninya, Ana mengaku pada saat berumur tujuh tahun atau Kelas 2 SD, ayahnya meninggalkan ia dan ibunya. Karena keterbatasan biaya, ibunya kemudian memasukan ia ke Panti Asuhan Rossa Mustica Kupang.

"Saat tinggal di panti, saya dibina, dibimbing dan dididik serta dibesarkan oleh para suster. Waktu itu saya masih terlalu kecil dan saya belum terlalu mengerti tentang hidup ini. Setelah tinggal di panti baru saya menyadari bagaimana hidup tanpa kedua orang tua," kata Ana dengan suara terisak.

Ana mengaku, merasa bahagia, ternyata Tuhan merencanakan sesuatu yang indah untuknya melalui semua yang telah membantunya.

"Terima kasih Tuhan, berikan umur yang panjang untuk suster-suster yang membimbing saya serta khususnya yang peduli kepada kami bapa pimpinan BUMN dan gubernur,yang saya cintai. Harapan kami, kalau boleh memperhatikan kehidupan masa depan kami. Semoga damai Natal menyertai kita,"ucapnya lagi.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang mendengar testimoni Ana, langsung menangis tersedu sambil mengeluarkan sapu tangan dari saku celananya.

Sekretaris Menteri BUMN Imam Aprianto Putro yang duduk bersebelahan dengan Lebu Raya pun ikut meneteskan air mata.

Keduanya terlihat tak kuasa menahan tangis, setelah seorang anak panti asuhan lainnya membawa bunga dan menyerahkan kepada Imam.

Imam kemudian memeluk anak tersebut sembari meneteskan air mata. Gubernur Frans Lebu Raya ikut menangis terharu.

Sekretaris Menteri BUMN Imam Aprianto Putro dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang mengambil tema “BUMN berbagi melalui santunan kepada anak panti asuhan” ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk negeri yang diinisiasi oleh Kementrian BUMN.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com