Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan Ditemukan di Tempat Sampah Toilet Gereja

Kompas.com - 24/12/2017, 15:56 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas kebersihan menemukan seorang bayi perempuan di dalam tempat sampah toilet Gereja YHS, Jalan Gunung Latimojong, Bontoala, Makassar, Minggu (24/12/2017) pagi. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, bayi itu diduga baru lahir dan ditinggalkan orang tuanya. Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi bernyawa.

"Menurut keterangan Afdaliah Septiani, perawat bayi RS Siti Khadijah, kondisi bayi saat dibawa ke ruang perawatan bayi dalam keadaan mulut tersumbat dengan tisu. Namun setelah dilakukan perawatan, kini kondisi bayi dalam keadaan sehat," kata Dicky.

Dicky menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan petugas kebersihan bernama Hardianti (21), warga Jalan Veteran Selatan. Saat membersihkan toilet pada Minggu pagi, Hardianti sempat mengetuk pintu salah satu bilik. Sebab, ada seseorang di dalam bilik toilet tersebut.

Baca juga: Kisah Bayi Lelaki yang Lahir di Tengah Perjalanan Uber di Surabaya

Tak mendapat respon, Hardianti membersihkan bilik toilet lainnya. Tidak lama kemudian, pintu toilet yang diketuk Hardianti terbuka dan terlihat seorang wanita tergesa-gesa keluar dan meninggalkan gereja.

"Selanjutnya Hardianti masuk ke dalam bilik toilet yang baru saja keluar wanita itu. Saat masuk, Hardianti kaget melihat ada sesosok bayi tergeletak di dalam tempat sampah. Hardianti melaporkannya ke pihak keamanan gereja," ujarnya.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan dalam Tumpukan Sampah di Kali Cideng

Pihak keamanan gereja dibantu jemaat membawa bayi tersebut ke RS Siti Khadijah untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

"Kasus ini sementara diselidiki aparat Polsekta Bontoala. Sementara diperiksa rekaman kamera CCTV gereja," ucap Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com