Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: BPN Terbitkan Sertifikat Tanah Lebihi Target 5 Juta

Kompas.com - 23/12/2017, 21:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution memuji kinerja Badan Pertahanan Nasional (BPN) dalam menerbitkan sertifikat lahan untuk masyarakat.

Dari target 5 juta bidang sertifikat di tahun 2017, BPN mampu menyelesaikan tugas itu, bahkan lebih.

"Sampai akhir Desember 2017 dari target 5 juta bidang, berhasil mencapai baik penetapan, pengukuran dan pendaftaran sebanyak 5,2 juta bidang sertifikat," kata Darmin di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2017).

Menurut Darmin, target yang ditetapkan presiden di tahun ini telah terpenuhi. Oleh karena itu, pemerintah memberi apresiasi kepada BPN karena bekerja keras menyelesaikan perintah Presiden.

"Lebih dari 100 persen dari target. Sisa sertifikat yang belum terdistribusi akan diserahkan bersama di BPN di setiap kota seluruh Indonesia," tambah Darmin.

Menurut dia, distribusi sertifikat kepada penerima penting agar masyarakat bisa percaya pada pemerintah. Di sisi lain, penerbitan sertifikat menyukseskan progam yang telah diputuskan.

Baca juga : Jokowi: Sertifikat Lahan Ini Pasti Disekolahkan, Benar Kan? Hapal Saya

Meski sukses, tahun depan atau 2018, BPN ditarget menerbitkan sertifikat sebanyak 7 juta bidang, lalu 9 juta bidang pada 2019 dan 10 juta bidang pada 2020.

"Perintah penerbitan sertifikat, seluruhnya ada sisa 80 juta bidang, paling lambat 2025," tambahnya.

Presiden Joko Widodo meminta agar program sertifikat dipercepat. Jika di lapangan ditemukan masalah, ia minta itu diselesaikan.

"Saya perintahkan ini tugas. Kanwil (BPN) bilang juru ukur kurang, kalau kurang ditambahi, bagaimanapun caranya," ujar Presiden.

Kompas TV Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan kerja ke Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com