Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Bandara Batam Turun 15 Persen

Kompas.com - 23/12/2017, 11:39 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Berbeda dengan daerah lain di Indonesia, di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), arus mudik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 di Bandara Hang Nadim Batam mengalami penurunan hingga 15 persen dibanding periode sama di 2016.

Bahkan, puncak arus mudik yang diprediksikan terjadi pada Sabtu (23/12/2017) hari ini, juga tidak terjadi. Sebab, jumlah pemudik juga terlihat biasa jika dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun 2016 lalu.

"Jika dibandingkan dengan jumlah arus puncak tahun lalu, untuk tahun ini mengalami penurunan 15 persen, tapi kalau dibandingkan dengan jumlah penumpang dihari hari biasa, saat ini memang terlihat ramai," kata GM Umum Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Sabtu (23/12/2017).

Baca juga : Jasa Marga Tambah Kapasitas Transaksi di Gerbang Tol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2018 

Saat ini, sambung Suwarso, jumlah penumpang yang keluar melalui Bandara Hang Nadim Batam dari H-7, Senin (18/12/2017) sampai H-2, Sabtu (23/12/2017) mencapai 35.065 penumpang. Dan jika dibandingkan dengan tahun lalu pada tanggal yang sama mengalami penurunan hingga 4.497 penumpang.

"Tahun lalu, 2016 angka pemudik yang keluar dari Bandara Hang Nadim Batam dari H-7 hingga H-2 mencapai 39.562 penumpang, angka ini mengalami penurunan hingga 15 persen dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun ini," terang Suwarso.

Suwarso menilai turunnya angka arus mudik tahun ini tidak terlepas dari faktor melemahnya perekonomian di Batam Kepri, sehingga warga lebih memilih merayakan Natal dan Tahun Baru di rantau.

"Faktor ekonomi juga, sehingga tren pulang kampung disaat merayakan hari besar keagamaan mengalami penurunan. Begitu juga suasana liburan, akibat lesunya perekonomian, membuat tren liburan keluar kota mengalami penurunan," ungkap Suwarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com