MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah hujan deras mengguyur Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir, ribuan rumah warga terendam banjir. Sebagian warga yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Dari data yang diperoleh dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, daerah yang kebanjiran sangat parah berada di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Di tempat ini, air yang tingginya mencapai 1 meter menggenangi ratusan rumah yang dihuni sekitar 2.000 warga.
Akibat banjir itu, sebagian warga memilih mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Namun, ada pula warga yang memilih bertahan karena takut rumahnya disatroni maling saat ditinggal mengungsi.
Selain itu, sejumlah daerah di Kota Makassar, seperti Paccerakkang, Swadaya, Ballaparang, Barabaya, Kelapa Tiga, Abdullah Daeng Sirua, Romang Tangaya, Antang, dan Borong, juga terendam banjir.
Tampak ruas jalan utama atau jalan trans-Sulsel di Kota Makassar juga terendam banjir, seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan AP Pettarani.
Baca juga: Banjir Parepare, Dua Rumah Hanyut, Sejumlah Titik Terendam Air
Kasi Operasional Basarnas Makassar Basri saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2017) malam, mengatakan, pihaknya sudah tersebar di beberapa titik di Kota Makassar untuk membantu warga yang rumahnya terendam banjir. Selain tim Basarnas, SAR Brimob, SAR Pemuda dan PMI, dan SAR Sakura, BPBD Kota Makassar juga sudah berada di beberapa titik banjir.
"Sampai sejauh ini, tidak ada korban jiwa akibat banjir. Diperkirakan ada ribuan rumah di Kota Makassar yang terendam banjir. Yang masuk laporannya secara detail baru dari Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Sedangkan untuk daerah lain, belum ada laporannya masuk. Tapi tim sudah di lokasi-lokasi banjir di Makassar," katanya.
Basri menambahkan, tim Basarnas yang ke lokasi banjir membawa perahu karet untuk mengevakuasi warga.
"Semua tim saling berkoordinasi. Kami juga sudah buat beberapa posko di dekat lokasi banjir. Sampai tengah malam ini, hujan deras masih mengguyur Makassar," tambahnya.