Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Buntu, PKB Usulkan Cawagub Ridwan Kamil dari Luar Partai Koalisi

Kompas.com - 20/12/2017, 21:07 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa  Jawa Barat Syaiful Huda mengaku tidak ada titik temu antar partai koalisi pendukung Ridwan Kamil dalam menentukan calon wakil gubernur.

Tidak adanya titik temu disebabkan masing-masing partai yang mengajukan kader-kadernya sebagai kandidat bakal calon wagub mengancam akan keluar dari koalisi jika kader dari partainya tidak dipilih.

Contohnya PPP. Mereka mengancam mencabut dukungan jika kadernya yang juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum tidak ditunjuk menjadi pendamping Ridwan Kamil. 

"Kita akui, koalisi pendukung Kang Emil ini mengalami kebuntuan. DPW PKB juga melihat adanya arus penolakan ke Kang Uu cukup besar baik dari kader internal, pengurus, ajengan, dan kiai," ujar Huda kepada kompas.com, Rabu (20/12/2017).

(Baca juga: PKB Akan Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2018 )

Bila terus seperti ini, sambung Huda, tidak akan ada solusi apa pun. Bahkan, koalisi akan jalan di tempat, sedangkan waktu pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Jawa Barat tinggal menghitung hari. 

Agar tidak ada gesekan dan mengedepankan asas sama-sama adil, PKB mengusulkan untuk mencari pendamping Ridwan Kamil dari luar kader PKB, PPP, dan Partai Nasdem. 

"Kalau begini terus tidak akan ada solusi apa-apa. Kami usulkan cari figur yang bisa diterima semua pihak," tuturnya.

Huda mengatakan, opsi tersebut dapat dikatakan jalan keluar paling realistis. Agar cepat, proses pencarian wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil dipilih berdasarkan musyawarah dari partai koalisi.

"Solusi ini alternatif yang paling baik ketimbang koalisi pecah. Enggak usah pakai konvensi lagi, lewat musyawarah saja, tapi figurnya enggak perlu di-publish," ujarnya. 

Kompas TV Ridwan Kamil menanggapi rencana PPP mencabut dukungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com