Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal pada Pesta Miras Oplosan di Subang Bertambah

Kompas.com - 20/12/2017, 09:59 WIB
Agie Permadi

Penulis



BANDUNG, KOMPAS.com — Korban pesta minuman keras oplosan di Kabupaten Subang bertambah. Setelah sebelumnya menewaskan tiga orang, Minggu (17/12/2017) malam, korban bertambah satu orang, yakni diketahui bernama Handris alias Bule (44).

Kasat Reskrim Polres Subang AKP Moh Ilyas menjelaskan, Handris meninggal pada Minggu malam sekitar pukul 21.00.

“Handris meninggal di rumahnya,” ujar Ilyas saat dihubungi, Selasa (19/12/2017). Dengan begitu, korban meninggal akibat miras oplosan itu kini berjumlah empat orang.

“Sementara untuk keempat orang yang dirawat saat ini tinggal dua yang menjalani perawatan di RS Ciereng,” katanya.

Keempat korban yang masih dirawat adalah Agus (40), Wawan (45), Anggi (27), dan Juheng (28). "Keempat korban yang dirawat ini semuanya merupakan warga Kecamatan Sukamelang, Kabupaten Subang," ujar Ilyas.

Baca juga: Tiga Orang Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan di Subang

Sebelumnya diberitakan, delapan orang masuk rumah sakit setelah berpesta miras oplosan di gedung lama KPU Gow Kabupaten Subang. Pesta miras itu dilakukan pada Jumat (15/12/2017) sekitar pukul 09.00 sampai 18.00.

Tak lama, kedelapan orang ini merasakan mual-mual lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pada Minggu (17/12/2017), polisi mendapatkan laporan bahwa tiga dari delapan orang yang masuk rumah sakit tersebut meninggal pada waktu yang berbeda.

Adapun korban meninggal diketahui bernama Rayan Alias Baduy (35), Sumarni (33), dan Debrong (53) di RSUD Ciereng. Lalu, pada Minggu malam korban bertambah satu, yakni Handris alias Bule (44).

“Jenis minuman yang diminum adalah minuman Gembling yang dicampur dengan Kuku Bima,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus.

Kompas TV Pihak Taman Safari Indonesia melaporkan kasus pemberian miras ke beberapa satwa ke Mapolres Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com