Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea dan Cukai Bogor Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Tembakau Ilegal

Kompas.com - 20/12/2017, 08:11 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Petugas Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bogor menyita dan memusnahkan 1.704 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek, Selasa (19/12/2017). Selain botol miras, petugas juga mengamankan ribuan bungkus tembakau ilegal. 

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bogor Mohamad Saifuddin mengatakan, barang-barang sitaan tersebut dinilai telah merugikan negara mencapai ratusan juta rupiah.

Saifuddin menuturkan, barang-barang tersebut merupakan hasil sitaan dari penindakan operasi cukai yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap terhitung sejak tahun 2015-2017 di wilayah Depok dan Bogor.

"Untuk rinciannya, pada tahun 2015-2016 ada 2.198 bungkus tembakau iris tipis berbagai merek, 205 botol minuman mengandung etil alkohol MMEA impor berbagai merek dengan kadar alkohol antara 12,5 persen-40 persen. Untuk tahun 2016-2017, ada 1.499 minuman keras oplosan dan bahan bakunya," jelas Saifuddin.

Baca juga: Bea dan Cukai Bengkulu Musnahkan Ribuan Batang Rokok dan Alat Bantu Seks

Saifuddin menambahkan, semua barang hasil penindakan tersebut akan dibawa ke PT Holcim Indonesia Narogong Plant Tbk yang berada di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, untuk dimusnahkan.

Kata dia, barang sitaan itu nantinya akan dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan alat bersuhu sampai 2.000 derajat celsius.

"Tidak hanya kerugian secara material, negara juga dirugikan dengan dampak sosialnya, seperti timbulnya tindak kriminal dari minuman keras dan ancaman kesehatan," tuturnya.

Kompas TV Ia menyatakan kalau menggunakan Cannabinoid untuk kepentingan sendiri, bukan untuk diedarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com