Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Sekolah, Anak Dapati Sang Ayah Tewas Tergantung di Dapur

Kompas.com - 19/12/2017, 06:21 WIB
Abdul Haq

Penulis

PALOPO, KOMPAS.com - Warga Perumahan Bumi Passiring, Jalan Tociung, Palopo, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria pada pukul 16.00 Wita, Senin (18/12/2017).

Mayat tersebut berinisial MN (42), pertama kali ditemukan oleh anaknya, Vi (16) yang saat itu baru pulang sekolah. Vi pun berteriak histeris yang mengundang perhatian puluhan warga sekitar.

Tubuh MN ditemukan tergantung tali jemuran yang diikat pada atap balok dapur.

"Saya masuk rumah sudah tergantung, memang jadi saya langsung teriak minta tolong," kata Vi.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan tali jemuran serta kursi plastik yang digunakan untuk bunuh diri.

Sementara penyebab kematian MN belum diketahui pasti. Sejumlah tetangga MN mengaku belum mengenal korban. Pasalnya, MN diketahui baru menempati rumah tersebut empat hari yang lalu.

"Soal kehidupan korban terus terang kami di sini belum ada yang tahu karena mereka baru empat hari tinggal di sini" kata Sulaeman, salah seorang tetangga MN.

Baca juga : Ibu Hamil Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Histeris

Jasad korban saat ini telah disemayamkan di rumah duka, Kompleks Nyiur Residence, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, setelah menjalani visum oleh aparat kepolisian

"Penyebab kematian korban saat ini masih dalam penyelidikan" singkat AKP Ardy Yusuf, kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo.

Kompas TV Polisi tidak menemukan kartu tanda pengenal dari tubuh korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com