Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Lapas Kerobokan, Warga Amerika Tertangkap di Lombok

Kompas.com - 18/12/2017, 15:10 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Christian Beasley, warga negara Amerika yang kabur dari Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar, Bali, akhirnya tertangkap. Dia ditangkap dalam pelariannya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Tertangkapnya Beasley disampaikan oleh Kapolda Bali Irjend Pol Petrus R Golose di Denpasar pada Senin (18/12/2017).

"Sudah tertangkap minggu lalu di Lombok," kata Golose.

Saat ini, Basley sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengetahui bagaimana sampai kabur dari lapas. Apalagi Basley bukan tahanan kepolisian. Saat kabur, status Basley murni narapidana Lapas Kerobokan.

Selain Basley, polisi juga memeriksa sejmlah petugas lapas. Apakah ada keteledoran petugas yang menyebabkan Basley bisa kabur.

"Termasuk petugas di internal lapas kita periksa, soalnya ini kan sudah beberapa kali kejadian," ujar Golose.

Untuk diketahui, dua narapidana asing asal Amerika kabur dari Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar, Bali pada Senin (11/12/2017).

Baca juga : Dua Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan

Keduanya adalah Christian Beasley, tahanan tindak pidana narkotik dan Paul Anthony Hoffman, napi kasus perampokan. Namun, satu di antaranya, yaitu Paul Anthony Hoffman berhasil ditangkap buruh pekerja di lapas. Sedangkan Christian masih dalam pencarian petugas.

Kalapas Kerobokan Toni Nainggolan mengatakan, keduanya berusaha kabur sekitar pukul 04.00 Wita. Mereka diduga memanfaatkan kondisi hujan deras dan waktu petugas menunaikan shalat subuh.

"Diperkirakan jam 04.00 Wita dengan kondisi hujan deras, petugas juga mau shalat, saat itulah diduga dua warga binaan melarikan diri," kata Nainggolan.

Kompas TV Saat ini, di lapas perempuan tengah berjalan proyek renovasi dan diduga keduanya memanfaatkan suasana proyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com