Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Polisi yang Ungkap Kasus Mutilasi di Karawang Dapat Penghargaan

Kompas.com - 18/12/2017, 10:38 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18 polisi yang berperan mengungkap kasus mutilasi di Karawang, Jawa Barat, mendapat penghargaan dari Kapolres Karawang.

Wakapolres Karawang Kompol Rano Hardiyanto mengungkapkan, penghargaan itu diberikan kepada 18 personel polisi karena berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi dan pembakaran di Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

"Penghargaan berupa piagam yang sangat bermanfaat saat melaksanakan sekolah dan naik pangkat," katanya

Pengungkapan kasus pembunuhan yang dilakukan Muhammad Kholili (23) terhadap istrinya, Siti Saidah alias Nindy alias Desi Wulandari (21), bermula ketika anak-anak kecil menemukan sesosok mayat gosong tanpa kepala dan kaki di Dusun Ciranggon III, RT 11 RW 03, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang pada Kamis (7/12/2017).

Berikut kronologi pengungkapannya:

- Pada 7 Desember 2017 melakukan olah TKP dan menemukan botol mizone yang berisikan bensin.  Berdasarkan keterangan dokter forensik korban seorang perempuan berumur antara 20-25 tahun,  berdasarkan pemeriksaan tulang panggul korban. Korban memiliki tato di bagian atas payudara bertuliskan 'Stone' dan tato gambar seorang perempuan sedang duduk meringkuk bersayapkan kupu-kupu. Sementara pakaian dan barang korban antara lain bra merah, kaos cokelat,  jaket bertuliskan “Green” dan jam tangan.

-Pada 8 Desember 2017, polisi membuat sketsa tubuh korban dan daftar barang-barang yg melekat di tubuh korban,  serta membuka hotline di nomor 085972800212. Melakukan olah TKP ulang bersama dengan tim dari Inafis Polda Jabar dengan memperluas radius perimeter area olah TKP.

(Baca juga : Kronologi Mutilasi Seorang Wanita di Karawang oleh Suaminya)

- Pada 9 Desember 2017 polisi melakukan press release terkait sketsa tubuh korban dan barang yang melekat pada tubuh korban serta nomor hotline pengaduan masyarakat bagi yg merasa kehilangan keluarganya. Selain itu menggambar ulang tato korban guna memudahkan identifikasi, visum et repertum, dan mengambil sample DNA korban.

- Pada 10 - 11 Desember 2017 melakukan razia preman dengan sasaran anak punk guna mengidentifikasi tato yang identik atau memiliki karakter sama dengan tato korban. Namun hasilnya tidak ada yg identik atau terlihat sama.

- Pada 12 Desember 2017 melakuka  Olah TKP dengan anjing pelacak dari Dit Sabhara Polda Jabar.  Pada saat yang Muhammad Kholili mengaku kehilangan istrinya yang ciri-cirinya mirip yang disebutkan Polres Karawang. Setelah ditelusuri keterangan Muhammad Kholili janggal dan tidak sesuai dengan hasil VeR. Akhirnya ia tidak dapat beralibi lagi dan mengakui perbuatannya.

- Kepada polisi, pelaku mengaku kalap dan memukul korban hingga tak bernyawa lantaran sang istri merengek minta mobil. Namun,  polisi juga menemukan sepucuk surat yang berisi keluh kesah korban kepada pelaku. Surat tersebut ditemukan dalam lemari di ruang depan kontrakan keduanya di Dusun Sukamulya,  RT 005,  RW 002,  Desa Pinayungan,  Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

(Baca juga : Polisi Temukan Surat Keluh Kesah Korban Mutilasi, Ini Isinya...)

Hari ini,  Senin (18/12/2017) Polres Karawang akan melakukan pra rekonstruksi di TKP pembunuhan dan pembuangan potongan-potongan tubuh korban.

Kompas TV Pelaku tega membunuh istri yang sudah 3 tahun dinikahi karena sakit hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com