INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai Badan Usaha Logistik (Bulog) sudah melenceng dari fungsinya sebagai penopang kesejahteraan petani.
"Oleh karena itu saya punya ultimatum untuk Bulog, kalau tidak berfungsi bubarkan saja daripada membebani biaya negara," tegas Cak Imin, sapaan akrabnya, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/12/2017).
Cak Imin beralasan, tantangan yang dihadapi terkait produktivitas petani saat ini adalah bagaimanana Bulog bisa menangani pemasaran produk-produk pertanian, membeli komoditas pertanian dengan harga layak ketika petani mengalami kesulitas biaya produksi.
"Bagaimana membantu tingkat kompetisi para petani kita. Kalau Bulog gak mampu ya bubarkan saja," tegasnya.
(Baca juga : Cak Imin Minta Jokowi Tak Tandatangani Ratifikasi Pengendalian Rokok)
Dulu, Bulog sempat menjadi andalan petani. Bulog menopang distribusi dan penyangga pangan para petani agar produktivitasnya terjaga serta harga komoditas hasil tani kompetitif.
"Namun akhir-akhir ini Bulog hanya menjadi sub kecil dari kebutuhan kita," katanya.
Apalagi, sambung dia, petani Indonesia saat ini mengalami beragam kesulitan. Mulai dari lahan yang semakin terbatas, kesuburan tanah yang semakin tidak bagus, infrastruktur yang tidak memadai, daya saing rendah, hingga tata niaga yang tidak baik.
"Dulu Bulog menjadi badan urusan logisitik menjadi penopang disribusi dan penyangga pangan para petani kita untuk bisa produktif dan punya harga yang kompetitif. Petani sejahtera," papar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.