Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2017, 18:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Emil Dardak, calon Wakil Gubernur Jawa Timur yang berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa menyebut Banyuwangi seperti kampung halamannya sendiri.

Hal tersebut diungkapkan pria yang masih menjabat sebagai bupati Trenggalek itu saat berkunjung ke Banyuwangi, Minggu (17/12/2017).

"Walaupun ini kunjungan saya yang pertama kali ke Banyuwangi tapi istri saya, Mbak Arumi, pada 2012 lalu pernah ke sini atas undangan dan ikut mempromosikan nasi tempong dan kopi Banyuwangi. Dan hari ini bisa menemani saya. Jadi Banyuwangi seperti rumah saya sendiri," katanya kepada sejumlah wartawan setelah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kantor DPC Banyuwangi.

Ia mengaku mendapat sambutan baik dan hangat saat blusukan di pasar induk Rogojampi dan bertemu langsung dengan pedagang dan masyarakat Banyuwangi.

"Alhamdulilah saya merasakan ada rasa kekeluargan di Banyuwangi," jelasnya.

(Baca juga : Pilkada Jatim, Emil Dardak Siapkan Strategi Kampanye Out of The Box)

Terkait target kemenangan dirinya dan Khofifah Indar Parawansa di Banyuwangi di Pemilihan Gubernur Jawa Timur mendatang, Emil mengaku optimis bisa memenangkannya.

Menurutnya, masyarakat Banyuwangi masyarakat sudah sangat mengenal dan menghormati sosok figur Khofifah Indar Parawansa.

"Pada intinya dimana saja kita menargetkan menang dan di Banyuwangi tidak ada alasan utnuk tidak optimis karena ini pilihan gubernur dan bu Khofifah punya basis yang luar biasa di Banyuwangi," jelasnya.

Ia juga mengaku tidak ada pembagian tugas khusus dengan Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung di kota kabupaten di Jawa Timur.

Hanya saja, menurut Emil, Khofifah berpesan untuk menjaga pengabdian kepada masyarakat Trenggalek.

"Bu Khofifah berpesan agar mengatur waktu sebaik-baiknya dan menjaga pengabdian ke masyarakat Trenggalek. Dan saya juga sudah ke Jember dan Pasuruan. Kalau kunjungan untuk wilayah Mataraman bisa dibilang sudah cukup intensif," pungkasnya.

Kompas TV Simak pernyataan Emil Dardak berikut ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com