Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2017, 18:18 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Irjen Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2018-2023.

Juru bicara Murad Ismail, M. Azis Tunny mengungkapkan dukungan PDI-Perjuangan akan menjadi energi yang sangat besar untuk menantang petahana di pilgub Maluku 2018 mendatang. 

"Kepercayaan dan dukungan ini membuat kami semakin percaya diri untuk ikut berkontestasi di Pilgub Maluku melawan petahana, mengingat basis tradisional PDI Perjuangan cukup kuat dan signifikan di Maluku," ujarnya kepada waratwan di Ambon, Minggu (17/12/2017).

Kepastian dukungan dari PDI-Perjuangan kepada Murad-Orno sebelumnya diumumkan langsung Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-Perjuangan di Jakarta, Minggu (17/12/2017).

Baca juga : Resmi, PDI-P Usung Murad Ismail-Barnabas Orno pada Pilkada Maluku 2018

Azis mengatakan, dengan dukungan PDI Perjuangan ini, maka Murad telah resmi mengantongi enam rekomendasi partai politik karena sebelumnya Partai NasDem, Hanura, PKB, PKPI dan PAN juga telah memberikan rekomendasi kepada Murad Ismail.

Dengan demikian, kata Azis, Murad kini telah mengantongi akumulasi jumlah kursi di DPRD Maluku sebanyak 21 kursi parlemen.

”Apabila Gerindra dan PPP juga ikut merekomendasikan Pak Murad dan Pak Orno, maka total kursinya mencapai 27 kursi, menyisakan 18 kursi buat petahana,”ungkapnya.

Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail, Senin (3/7/2017).KOMPAS.com/Rahmat Rahman Patty Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail, Senin (3/7/2017).

Menurut Azis, pilihan partai-partai kepada Murad Ismail tentu melalui pertimbangan dan kajian yang mendalam. Menurutnya, tidak gampang partai-partai tersebut mengeluarkan rekomendasi begitu saja, apalagi kepada figur penantang dan ada kandidat petahana yang juga maju dalam Pilkada.

Baca juga : Jika Terpilih, Murad Diminta Mega Dukung Kebijakan Menteri Susi

"Partai-partai memberikan dukungan dan rekomendasi karena terpikat dengan komitmen dan kesungguhan Pak Murad yang ingin membangun Maluku menjadi lebih baik. Kemudian, bisa jadi setelah dievaluasi, petahana dianggap sudah tidak layak lagi memimpin Maluku, dan dibutuhkan figur pemimpin baru yang lebih berkomitmen dan berjiwa besar untuk membangun daerah ini," tandasnya.

Azis optimis, dukungan partai politik kepada Murad juga diikuti dengan kepercayaan masyarakat kepadanya.

"Pak Murad sudah on the track dalam menghadapi Pilkada Maluku. Survei terakhir juga membuktikan angka popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas terus meningkat signifikan, sementara petahana semakin merosot. Kami yakin, masyarakat akan menjatuhkan pilihannya kepada Pak Murad dan Pak Orno karena adanya harapan dan keinginan mayoritas publik akan sosok pemimpin baru," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com