Gempa di Selatan Jawa, Ciamis dan Tasikmalaya Siaga Tsunami

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini terhadap tsunami usai gempa bermagnitudo 7,3 di 85 Barat Daya Ciamis, pukul 23.47, Jumat (15/12/2017).

BMKG menuliskan, wilayah Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat berstatus siaga tsunami. Kemudian wilayah lainnya berstatus waspada tsunami, yaitu di Bantul, Kulonprogo, Cianjur Sindangbarang, Garut, Sukabumi-Ujung Gedeng, Cilacap, dan Kebumen.

"Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "siaga' diharap memperhatikan dan segera mengerahkan masyarakat untuk evakuasi," tulis BMKG melalui surat yang dikeluarkan, Jumat tengah malam.

Warga Pesisir Selatan Tasikmalaya sampai ke daerah Pangandaran langsung mengungsi ke daerah yang lebih tinggi atau pegunungan di sekitarnya pasca-terjadi gempa berpotensi tsunami di wilayah Tasikmalaya, Sabtu (16/12/2017) tengah malam.

Baca juga : Gempa Bumi, Bagian Atap Kantor Bupati Tasikmalaya Ambrol

Tak berselang lama pasca-kejadian, warga pesisir langsung mendapatkan peringatan dini bahaya tsunami dan berbondong-bondong menyelamatkan diri membawa serta anak keluarganya ke jalur pengungsian.

Gempa di wilayah Tasikmalaya tersebut terasa besar getarannya dan lama hampir tiga menit. Hal itu membuat warga di Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran langsung berhamburan keluar rumah.

Baca juga : Gempa Tasikmalaya, Warga Pesisir Pangandaran Mengungsi ke Tempat Tinggi