TASIKMALAYA, KOMPAS. com - Kantor Bupati Tasikmalaya mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa berskala 6,9 skala richter yang terjadi di wilayah Tasikmalaya tengah malam tadi, Jumat (16/12/2017).
Bagian atap lantai empat bangunan tersebut ambrol dan bagian lantai dan dinding rusak akibat getaran hebat yang terasa sampai Jakarta dan Yogyakarta tersebut.
Baca juga: Gempa di Tasikmalaya, Getaran Terasa hingga Depok dan Jakarta
"Bagian atap rusak parah dan ambruk. Lantai dan dinding bangunan empat lantai tersebut ada yang retak parah, " jelas Edi, salah seorang petugas jaga yang sedang piket malam di lokasi kejadian, Sabtu (16/12/2017) dini hari.
Edi menuturkan, kejadian gempa besar yang terjadi tengah malam membuat kaget para petugas jaga dan berhamburan keluar perkantoran.
Terdengar suara benda besar jatuh di dalam gedung dan teriakan warga sekitar yang berhamburan keluar rumah.
"Setelah gempa selesai, kita periksa ternyata bagian atap ambruk. Dinding dan lantai bangunan banyak yang retak. Beruntung di tempat kejadian enggak ada orang," kata dia.
Menurutnya, selain bangunan kantor bupati, beberapa bangunan perkantoran lainnya dan beberapa rumah warga mengalami hal sama pasca-gempa.
Namun, jumlahnya belum bisa dipastikan karena warga masih berada di luar rumah khawatir gempa susulan dan belum ada pendataan secara resmi.
"Rumah warga juga sama banyak yang retak, tapi jumlah pastinya belum bisa dipastikan," tambahnya.
Baca juga: Dua Gempa di Selatan Jawa, Waspada Tsunami
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.