Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan 5.000 Wisman, BP Batam Gelar International Culture Carnival 2017

Kompas.com - 15/12/2017, 20:47 WIB
Hadi Maulana

Penulis


BATAM, KOMPAS.com - Memperingati hari ulang tahun ke-188 Kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar festival budaya berskala internasional yang bertajuk BP Batam lnternational Culture Carnival 2017.

Event yang digelar pada Sabtu (16/12/2017) dan berpusat di Jalan Imam Bonjol, Nagoya, Batam, Kepri, ini merupakan event internasional yang bertujuan untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam serta meningkatkan laju ekonomi.

"Direncanakan dari event seperti ini kami bisa mendatangkan hingga 5.000 wisatawan asing dan event ini akan menjadi agenda rutin tahunan dari BP Batam," kata Kepala BP Batam Lukita, Jumat (15/12/2017).

Event yang bekerja sama dengan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) DPD Kepri tersebut akan menampilkan fashion show kostum yang akan diparadekan pada hari Sabtu serta seminar mengenai pengembangan potensi wisata nusantara dan how to make carnaval city.

"Kami mengharapkan acara internasional seperti BP Batam lnternational Culture Carnival 2017 akan menjadi stimulus bagi terbukanya pintu gerbang peningkatan jumlah wisatawan asing ke Batam dan membuat sektor pariwisata sebagai sektor prioritas yang akan memberikan multiplier effect bagi peningkatan kinerja ekonomi Batam, seperti berdampak positifnya pada jasa kepariwisataan di Batam," ungkap Lukita.

Baca juga: Festival Budaya Pangkal Pinang Hadirkan Perpaduan Melayu-Tionghoa

Festival budaya yang akan diselenggarakan di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Nagoya, ini akan menghadirkan tidak hanya seniman nusantara, tetapi juga seniman mancanegara, seperti International World Peagent.

Sebanyak 127 kostum akan diperagakan dalam parade yang terdiri dari Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Sangsapurba, Tepak Sirih, Regalia atau Cogan, Makyong, Jong, Seafood Paradies, dan parade kesenian nusantara.

Tarian nusantara juga akan ditampilkan dalam parade festival budaya ini di antaranya Tari Persembahan, Rentak Melayu, Gending Sriwijaya, Tari Dayak, Ogoh-ogoh Bali, Topeng Ireng Magelang, Reog Ponorogo, Barong Mustika Joyo, Kereta Kencana Kn'sna, dan Tari Piring.

Tidak hanya itu, acara ini juga akan dimeriahkan oleh artis Ibu Kota, seperti lyeth Bustami, yang akan menghibur masyarakat yang hadir di BP Batam lnternational Culture Carnival 2017.

"Di malam harinya dengan tema Festival Kampung Bule Nite Carnival akan menampilkan kesenian modern, seperti free juggling, fire dance, Brazilian dance, belly dance, kompetisi bartender, serta menghadirkan female DJ asal Rusia, Daria Potapova," terang Lukita.

Baca juga: 3 Festival Budaya Ini Dinilai Sukses Gaet Turis Mancanegara

Sementara itu, penggiat pariwisata Batam, Yolanda, mengatakan, event yang dilakukan pemerintah ini cukup bagus. Namun, pemerintah perlu memperhatikan wisatawan mana saja yang datang, terutama daya belinya yang tinggi.

"Kami harap pemerintah mampu mendorong agar wisatawan yang datang itu bisa menghabiskan alokasi dananya per kepala maksimal 2.000 dollar Singapura," kata Yolanda.

Bunda Yola, begitu sapaan akrabnya, juga mengharapkan wisatawan itu tidak hanya one way visit, tetapi juga bermalam di Batam.

"Artinya, apa yang dilakukan benar-benar tepat sasaran dan menambah penghasilan masyarakat setempat," ungkapnya.

Kompas TV Kenalkan Keanekaragaman dengan Festival Budaya 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com