Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trump Berbuat kayak Gitu karena Belum Paham Sejarah Palestina"

Kompas.com - 15/12/2017, 18:09 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Kecaman terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel terus bermunculan. Di Kota Malang, para pendemo menyebut bahwa Trump tidak paham dengan sejarah Yerusalem dan Palestina.

"Menurutku, Trump belum paham tentang sejarah Palestina. Trump berbuat kayak gitu  karena dia belum memahami sejarah Palestina," kata Fajrina, mahasiswa Jurusan Akuntansi Internasional Universitas Brawijaya (UB), saat aksi demonstrasi di depan Kampus UB, Jumat (15/12/2017).

Selain itu, ia menduga bahwa Amerika Serikat khawatir dengan kekuatan Islam sehingga secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Bisa saja mereka khawatir dengan kekuatan Islam yang terus berkembang," ujarnya.

Fajrina yang merupakan mahasiswa tunawicara sempat menyampaikan orasinya di depan para pendemo melalui bahasa isyarat. Ia meminta supaya masyarakat, khususnya di Indonesia, memahami konflik yang terjadi di Yerusalem melalui informasi yang akurat.

"Penyebaran informasi ini penting supaya semua orang tahu yang terjadi di Palestina," ungkapnya.

Baca juga: Bawa Peti Mati, Seorang Warga Solo Kecam Donald Trump Terkait Yerusalem

Koordinator Aksi, Muhammad Haryono, mengatakan, aksi yang diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu untuk menyampaikan penolakan atas keputusan Presiden Trump.

"Mengecam keras atas dasar pernyataan Donald Trump sehingga Al Quds itu tidak menjadi ibu kota Israel," ucap Haryono.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (6/12/2017) waktu setempat.

"Israel adalah negara yang berdaulat dengan hak seperti setiap negara berdaulat lainnya untuk menentukan ibu kotanya sendiri," kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih, seperti dilansir AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com