Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Yusuf Layak Dampingi Sudirman Said pada Pilkada Jateng

Kompas.com - 15/12/2017, 13:21 WIB
Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com - Partai Gerindra resmi mengusung mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said, sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Tengah.

Pencalonan Sudirman Said sebagai cagub Jateng itu direspons positif akar rumput Partai Gerindra, tak terkecuali di Kabupaten Demak.

Bahkan Fraksi Partai Gerindra DPRD Demak langsung mensosialisasikan figur Sudirman Said ke masyarakat Demak. Hingga muncul wacana, Sudirman Said layak disandingkan dengan Gus Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jateng, yang diyakini memiliki basis massa kuat di Jateng.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Demak, Mu'ti Kholil mengatakan, keputusan DPP Partai Gerindra mengusung Sudirman Said sebagai cagub Jateng, merupakan amanah partai yang wajib ditindaklanjuti dan diamankan.

"Mesin politik Partai Gerindra di Kota Wali langsung digerakkan untuk memenangkan Pak Sudirman Said," kata Mu'ti saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jumat (15/12/2017).

(Baca juga : Gerindra Ingin Figur Calon Wagub yang Bisa Lengkapi Sudirman Said )

Menurutnya, Sudirman Said yang asli kelahiran Brebes dan berlatar belakang keluarga petani, merupakan sosok yang cerdas, tegas, berwawasan luas, dan santun.

"Beliau itu anak petani, jadi kami yakin bisa diterima masyarakat Demak yang mayoritas masyarakat tani," ujarnya.

Mengenai wacana pemasangan Gus Yusuf Chudlori dengan Sudirman Said, ia mengatakan, itu dikarenakan Gus Yusuf memiliki karisma yang bisa diterima smua kalangan.

Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Magelang ini pun dikenal dekat dengan kalangan pesantren di Jawa Tengah. 

"Suara ulama masih sangat dihormati di Demak. Kami yakin dan optimis, bukan hanya di Demak saja, kharisma Gus Yusuf dapat mendongkrak suara di kota lainnya, untuk memenangkan Sudirman Said di Pilgub Jateng 2018," ucapnya.

(Baca juga : Akhir Pekan, PAN Akan Deklarasi Dukung Sudirman Said di Pilgub Jateng )

Mu'ti menambahkan, popularitas dan elektabelitas seorang calon gubernur bukan jaminan memenangkan pilkada. Karenanya dibutuhkan strategi yang matang, soliditas internal partai serta rajin turun ke bawah menemui warga. Hal ini sebagai modal utama meraih suara.

Pihaknya, sambung Mu'ti, mendukung upaya DPP dan DPW yang tengah intensif menjalin komunikasi dengan parpol-parpol berbasis massa besar. Terutama dengan PKB sebagai parpol tempat Gus Yusuf aktif berpolitik.

"Kami siap all out untuk memenangkan Pak Sudirman Said," pungkasnya. 

Kompas TV Pro kontra proyek reklamasi terus berlanjut, Sudirman Said menyebut adanya Peraturan Gubernur soal reklamasi saat Jakarta dipimpin Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com