Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2017, 05:28 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Anggota Satreskoba Polres Nunukan, Kalimantan Utara, kembali menemukan 4 bungkus sabu yang disimpan di dalam busa bra perempuan dari Negara Malaysia yang diamankan di salah satu hotel di Pelabuhan Tunontaka, Nunukan.

Kasat reskoba Polres Nunukan, Muhammad Hasan mengatakan, penemuan 4 bungkus sabu di dalam cup bra Maslinah Binti Lingka (37) setelah anggota Satreskoba kembali memeriksa pelaku penyelundupan narkoba usai diserahterimakan dari Polsek KSKP Tunontaka Nunukan.

“Kita bongkar semua barang bawaan mereka, itu sabu 4 bal disimpan di BH di dalam jahitan," ujarnya, Kamis (14/12/2017).

Hasan menambahkan, sabu 4 bal seberat 200 gram di dalam cup bra diduga diselipkan oleh suami Maslinah tanpa diketahui sang pemilik bra.

Sabu sebanyak 4 bal tersebut sebelumnya tidak diketahui saat keduanya diperiksa di Polsek KSKP Tunotaka sesaat setelah diamankan dari hotel tempat mereka menginap.

“Maslinah tak tahu menahu keberadaan 4 bal sabu yang berada di salah satu pakaian dalamnya. Ia hanya mengaku saat memakai bra tersebut terasa ada yang mengganjal. Suaminya yang simpan di situ tanpa sepengetahuan istrinya," imbuhnya.

Dari pasangan suami istri yang tinggal di rumah murah Kampung Kuala nomor 59 fasa 1 89600 Papar, Sabah, Malaysia, tersebut kepolisian mengamankan sabu seberat 340,1 gram.

Dari pengakuan keduanya, sabu tersebut akan dijual di Sulawesi saat mereka pulang kampung ke tempat kelahiran sang suami, di Kelurahan Lalebata, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Baca juga : Butuh Biaya Istri Melahirkan, Murdani Nekat Bawa Sabu 1,9 Kilogram

Sebelumnya, kepolisian KSKP Tunotaka, Nunukan, mengamankan Maslinah Binti Lingka (37) bersama suaminya, Mulis Muliadi (40) karena kedapatan menyelundupkan sabu seberat 140,1 gram yang disembunyikan di dalam bra yang dikenakannya.

Selain 7 bungkus sabu yang dikemas dalam plastik transparan, Kepolisian Resor Nunukan juga mengamankan uang Rp 8 juta dan 649 ringgit Malaysia, 5 buah ponsel, sejumlah identitas warga Negara Malaysia atau ID card dan kartu kredit, dompet, sebuah bra yang digunakan untuk menyembunyikan sabu, kerudung serta sebuah tas warna hitam.

Baca juga : Dua TKI Ini Selundupkan Sabu 1,7 Kilogram karena Diancam Dibunuh

Kompas TV Ratusan personel dari Polres Metro Jakarta Selatan Kamis (14/12) pagi menggerebek satu perkampungan di Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com