GROBOGAN, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menemukan buku Ilmu Pengetahuan Sosial yang beredar di kalangan murid sekolah dasar kelas VI di wilayahnya yang memuat isi bahwa ibu kota Israel adalah Yerusalem.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Grobogan secara tegas akan berupaya menarik peredaran buku IPS Terpadu terbitan Yudhistira tersebut.
"Jumlahnya belum terdata. Saya sudah instruksikan kepada pengawas untuk segera menarik peredarannya dan tidak dipakai. Sebab, itu tidak patut setelah memicu kegaduhan tanpa ada pengakuan internasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Amin Hidayat kepada Kompas.com, Kamis (14/12/2017).
Baca juga: Salah Tulis Ibu Kota Israel, Buku IPS Terpadu di Solo Ditarik dari Peredaran
Dari penelusuran pihaknya di sejumlah SD di Kabupaten Grobogan, buku tersebut telah dibagikan sejak enam bulan lalu atau saat memasuki tahun ajaran baru.
Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan pun langsung memerintahkan kepada setiap tenaga pendidik untuk meluruskan informasi kontroversial itu kepada siswa-siswi yang sudah sempat mempelajarinya.
"Bisa dipastikan buku ini telah dipelajari para siswa-siswi. Kami sudah minta para guru yang memberi materi itu untuk meluruskan," ujar Amin.
Sekda Kabupaten Grobogan Moh Sumarsono menambahkan, tersebarnya buku tersebut jauh di luar perkiraan pihaknya menyusul pemerintah pusat sudah merekomendasikan sejumlah penerbit buku, termasuk penerbit Yudhistira, sebagai penerbit buku yang layak.
"Kami sangat sayangkan dan tegaskan supaya buku terbitan Yudhistira itu ditarik dari peredaran. Kami minta materi yang ada di buku itu untuk dikoreksi," kata Sumarsono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.