GROBOGAN, KOMPAS.com - Samirin (50) dikabarkan jatuh tercebur ke bendungan di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2017).
Upaya pencarian dari tim SAR gabungan, BPBD, dan kepolisian untuk mencari keberadaan warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, itu hingga petang ini belum membuahkan hasil.
Petugas dengan dibantu warga bergerak secara perlahan menelusuri sekitar bendungan, baik melalui jalur darat maupun menyisir sungai menggunakan perahu karet. Namun, jejak sang petugas kebersihan Bendungan Klambu tersebut belum juga terlacak.
"Pencarian dilanjutkan besok. Samirin hilang di bendungan keruh dengan kedalaman sekitar enam meter itu. Samirin adalah petugas kebersihan Bendungan Klambu dari PSDA," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Grobogan, Budi Prihantoro.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB, Samirin berupaya membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air Bendungan Klambu. Untuk meraih kotoran yang berserakan itu, Samirin memakai bambu yang panjang.
Baca juga: Mengantuk, Pemancing di Laut Nunukan Tercebur lalu Hilang
Namun naas, saat ia fokus menyingkirkan sampah yang menyangkut, bambu yang ia gerak-gerakkan itu patah. Sontak, karena kehilangan keseimbangan, Samirin terjatuh dan tercebur ke bendungan.
"Bambu patah dan korban nyemplung ke sungai. Setelah itu saksi melapor dan petugas gabungan meluncur ke lokasi mencari keberadaan korban," ucap Kapolsek Klambu, AKP Asep Priyana.
Asep menambahkan, debit air di Bendungan Klambu terus meningkat menyusul intensitas hujan yang tinggi.
"Pencarian terkendala air sungai yang keruh dan dalam. Besok upaya pencarian korban dilanjutkan kembali," ujar Asep.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.