Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendal Dinyatakan KLB Difteri

Kompas.com - 14/12/2017, 15:36 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah,  menyatakan daerahnya KLB (kejadian luar biasa) difteri. Pasalnya, ada salah satu warganya, M Rindarta Adi Nugraha (4 tahun 11 bulan), warga Sambungsari Weleri, yang meninggal disebabkan penyakit itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Sri Mulyani mengatakan, untuk mengantisipasi penularan difteri, pihaknya menggelar imunisasi. Imunisasi diberikan pada masyarakat terutama yang berusia di bawah 19 tahun.

“Yang kami imunisasi adalah masyarakat yang tinggal di sekitar rumah Rindarta dan PAUD tempat Rindarta sekolah,” kata Sri Mulyani, Kamis (14/12/2017).

Sri menjelaskan, penyakit difteri bisa dicegah dengan imunisasi lengkap, jenis pentavalen untuk bayi dan Difteri tetanus (Dt) untuk anak sekolah. Di samping itu, kebersihan lingkungan juga harus dijaga. Salah satunya dengan menggalakan gerakan masyarakat untuk kebersihan.

(Baca juga : Menkes Tegaskan Difteri KLB Bukan Wabah )

“Penyakit ini menularnya lewat udara. Harus diwaspadai,” ujarnya.

Rindarta, sambung Sri, diketahui menderita difteri setelah dibawa ke Rumah Sakit Islam Kendal pasca mengalami gangguan sesak napas dan panas dalam.

“Rindarta masuk ke RS Islam Weleri hari Senin. Pada hari itu juga dirujuk ke RS Kariadi Semarang. Setelah dirawat, Rabu-nya meninggal dunia,” akunya.

Diberitakan sebelumnya, ada 3 pasien penderita difteri yang dirawat di RS Kariadi Semarang. Satu di antaranya, Rindarta, warga Sambungsari Weleri Kendal, yang meninggal Rabu (13/12/2017).

Kompas TV Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta para orangtua untuk memenuhi hak anak mereka termasuk soal vaksinasi pencegahan penyakit difteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com