Pesan Para Kiai Untuk Daniel Mutaqien di Pilkada Jabar

CIREBON, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 kiai/ulama se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungannya kepada Daniel Mutaqien Syafiuddin untuk mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar 2018.

Deklarasi dukungan digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nadwatul Ummat Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/12/2017).

Pengasuh Ponpes Nadwatul Ummat Buntet KH Furiz mengatakan, selama ini banyak langkah maupun ide juga perjuangan kiai yang tidak terakomodir pemerintah daerah, khususnya Pemprov Jabar.

"Sementara kalau kita melihat bagaimana kondisi Jabar sekarang ini dari sisi akidah sangat perlu penanganan," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu.

(Baca juga : Ditolak Kader Golkar, Begini Tanggapan Daniel Mutaqien)

Furiz menjelaskan, sata ini banyak paham radikal bercokol di Jabar. Jika dibiarkan, hal itu akan merusak muwahadah wathoniah.

"Muwahadah wathoniah ini falsafah perjungan para kiai dan ulama di dalam mendirikan negara Republik Indonesia," ungkapnya.

Karena itu, ia sangat berharap pada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien mengakomodir apresiasi kiai jika terpilih nanti. Apalagi ia melihat Ridwan Kamil dengan latar belakang pesantren dan komitmennya dengan ponpes. Begitupun dengan Daniel Mutaqien.

Ibunda Daniel yang kini menjabat bupati Indramayu merupakan alumni santri sehingga mendidik anaknya dengan metode santri. Daniel pun terbilang dekat dengan lingkungan pesantren.

"Untuk membangun umat Islam di Indonesia khususnya Jawa Barat ini perlu ada sinergitas luar biasa antara pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan para kiai dan ulama sebagai pemimpin dan pengarah agama," tuturnya.

(Baca juga : Pilkada Jabar, Daniel Mutaqien Segera Temui Dedi Mulyadi)

Hal serupa disampaikan KH Wawan Arwani Amin Ketua Rois Syuriah Kabupaten Cirebon. Ia mengatakan, usia Daniel yang masih muda dan energik cocok untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar.

"Sudah saatnya yang muda sekarang (memimpin) Jabar," tutupnya.