Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truknya Ditabrak Kereta Api, Seorang Sopir Bersyukur Selamat dari Kecelakaan

Kompas.com - 13/12/2017, 19:49 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis


GROBOGAN, KOMPAS.com - Ade Jumena (50), warga Sukabumi, Jawa Barat, terus mengucap syukur kepada Sang Khalik saat ditemui di klinik kesehatan di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2017). Sopir truk molen Jayamix berpelat nomor Z 9727 AA itu selamat dari kecelakaan maut yang dialaminya. 

Truk yang ia kemudikan dihantam Kereta Api Kertajaya di rel pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Grobogan.

Ade hanya menderita luka ringan pada kaki meski bagian depan truk ringsek setelah ditabrak kereta api. Bahkan, truknya terpental sejauh sekitar tujuh meter hingga menubruk toko kelontong warga yang berlokasi di seberang pelintasan kereta api sebidang itu.

Bangunan permanen itu hancur dihajar bodi bagian belakang truk molen. Beruntung, pemilik toko itu sudah pulang ke rumah.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Timpa Mobilio dan Motor di Pantura

"Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan. Kaki saya hanya lecet setelah ditabrak kereta api. Saya tengok ke kanan kiri terlihat sepi, tapi saat hendak menyeberang tiba-tiba terdengar bunyi bising kereta api disertai hentakan keras. Bruaaakk, saya dan truk terlempar hingga menabrak kios. Kejadian tadi malam sekitar pukul 11.00 WIB. Minim penerangan, Mas," kata Ade.

Kanit Laka Lantas Polres Grobogan Ipda Chandra Septi menyampaikan, truk yang disopiri Ade sebelumnya melaju dari arah selatan menuju utara. Saat bodi bagian depan truk nyaris melewati rel, pada saat bersamaan melaju kereta api dari arah barat yang langsung menabrak truk molen tanpa muatan itu.

"Sopir truk hanya mengalami luka ringan setelah tertabrak kereta api arah Jakarta menuju Surabaya. Sopir langsung dilarikan ke klinik kesehatan. Hari ini truk kami evakuasi. Kami imbau pengendara lebih berhati-hati dan waspada ketika melintasi rel kereta api tak berpalang," ucap Chandra.

Kompas TV Jenazah Kecelakaan Kereta Tabrak Minibus Ini Diotopsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com