Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelabui "X-Ray" Pelabuhan, Kurir dari Malaysia Bawa Sabu Dalam Bra

Kompas.com - 13/12/2017, 17:30 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Muslimah binti Lingka (37) bersama suaminya, Mulis Muliadi (40), warga Kampung Kuala Kota Papar, Sabah, Malaysia, diamankan oleh Kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan KSKP Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, karena kedapatan menyelundupkan 150 gram sabu

Keduanya diamankan oleh anggota Polsek KSKP Tunon Taka saat menginap di salah satu hotel yang tak jauh dari kawasan pelabuhan.

“Kami amankan di hotel tempat mereka menginap. Dari pemeriksaan, kami temukan tiga bungkus sabu seberat 150 gram,” ujar Kapolsek KSKP Tunon Taka Nunukan AKP Iberahim Eka Berlin, Rabu (13/12/2017).

Penangkapan pasangan suami istri dengan seorang anak dari Malaysia tersebut berawal dari kecurigaan personel Polsek KSKP saat melihat seorang penumpang yang tiba-tiba saja mengubah penampilannya ketika mengambil barang bawaan dari mesin x-ray untuk kedua kalinya.

Baca juga: Ungkap Sabu di Kaleng Cat, Bea dan Cukai Nunukan Sita 800-an Gram Sabu pada 2017

Untuk mengelabui petugas dan mesin x-ray, Muslimah binti Lingka mengenakan jilbab besar yang menutupi bagian depan tubuhnya.

“Personel curiga setelah mengambil barang kembali lagi dengan mengenakan jilbab untuk menutupi bagian dadanya. Rupanya sabu tersebut dibungkus kain dan disembunyikan di dalam bra,” imbuh Berlin.

Merasa curiga, anggota Polsek KSKP kemudian menyelidiki tempat menginap pasangan suami istri tersebut yang ternyata di satu hotel di kawasan pelabuhan.

Selain tiga bungkus sabu yang dikemas dalam plastik transparan, anggota Polsek KSKP Tunontaka Nunukan juga mengamankan uang lebih dari Rp 8 juta dan 649 ringgit Malaysia, lima ponsel, sejumlah ID dan kartu kredit, dompet, bra yang digunakan untuk menyembunyikan sabu, kerudung, serta tas warga hitam.

”Kami amankan sekitar pukul 10.15 wita dan langsung kami serahkan kepada Satuan Reskoba untuk didalami,” ucap Iberahim Eka Berlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com