Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovatif, Karyawan PLN Sukabumi Ciptakan Alat untuk Atasi Gangguan Listrik

Kompas.com - 12/12/2017, 16:43 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Area Sukabumi, Jawa Barat, memiliki dua peralatan baru hasil inovasi karyawannya. Keduanya yaitu alat untuk membantu dalam mengatasi kabel terurai dan simple ground stick (Si Gotik).

''Ya ada dua alat baru, ini hasil inovasi kawan-kawan,'' kata Manajer PT PLN Area Sukabumi, Gunawan, kepada wartawan selesai gelar pasukan dan peralatan pelayanan teknik di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Dia menuturkan, kedua alat hasil karya karyawan tersebut sudah diuji coba lebih dari enam bulan. Hasil dari uji coba tersebut sudah bisa digunakan secara optimal.

''Kedua alat ini akan kami coba tularkan ke unit-unit seluruh Indonesia,'' kata Gunawan yang sebelumnya bertugas di Barabai, Kalimantan Selatan.

Gunawan menjelaskan, kedua alat hasil karya karyawannya itu berupa tongkat yang sudah dimodifikasi. Satu alat dibuat berupa tongkat yang di bagian pangkalnya terdapat ring untuk mengikat kabel terurai.

Sedangkan Si Gotik digunakan untuk mengamankan para pekerja dalam tegangan 2.000 volt.

''Selama ini untuk memasang harus naik turun tangga dulu. Namun, dengan ada alat itu, tidak perlu lagi naik turun tangga, cukup di bawah sudah bisa dipasang dengan alat itu,'' jelasnya.

Baca juga: Operasikan 6 Mesin Diesel, PLN Nunukan Janjikan Tak Ada Lagi Pemadaman Listrik

Gunawan menambahkan, saat ini kedua alat tersebut sedang diproduksi sesuai permintaan dari beberapa unit PLN di Jawa Barat.

''Rencananya, kami juga akan ekspos kedua alat ini ke PLN seluruh Indonesia,'' kata dia.

''Untuk hak cipta, kami serahkan pada Litbang PLN saja. Kami hanya ide dan menghasilkan inovasi dan mengimplementasikan serta memproduksi sebatas kemampuan,'' tuturnya.

Kompas TV Musim hujan selalu membuat para petani cabai khawatir, karena cuaca yang dingin dan lembab membuat hama pathek menyerang dan membuat cabai rusak dan busuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com